Tergoda Ikan Kapiek Ndak Batulang, Makanan Khas Kampar Riau
04 Februari 2019 10:00 WIB
ikan kapiek ndak batulang – Foto Oleh Andrew Pradana
Pesenmakan.id Pekanbaru – Jika berbicara tentang daftar makanan ataupun masakan Melayu, tentunya makanan khas Kampar tak ketinggalan di dalam daftar tersebut. Kampar yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Riau juga banyak memiliki makanan tradisional yang beraneka ragam.
Tetapi kamu tidak perlu pergi berburu kuliner ke Kabupaten Kampar untuk bisa menikmati makanan enak tersebut. Di ibukota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru ternyata banyak menawarkan berbagai macam jenis kuliner khas Kampar yang enak dan sangat sayang untuk kamu lewatkan. Salah satu rekomendasi yang sedang naik daun adalah Ikan Kapiek Ndak Batulang (ikan kapiek tidak bertulang).
Berburu Ikan Kapiek Ndak Batulang, Makanan Khas Kampar
Pada awal mulanya untuk bisa mencoba dan mencicipi ikan ini kita diharuskan berjalan lebih kurang satu setengah jam dari ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru hingga sampai ke daerah Kuok, Kampar. Tetapi kini untuk bisa menyantap makanan tradisional Kampar ini kamu tidak perlu berjalan jauh datang ke negeri serambi mekah ini. Sebab di Pekanbaru juga sudah ada rumah makan yang menyajikannya.
Satu – satunya rumah makan yang menyajikan makanan khas Kampar ini adalah Rumah Makan Sarina, Arifin Ahmad Pekanbaru. Di tempat makan ini, seporsi ikan kapiek ditemani dengan berbagai macam sayur, sambal ikan asin balado dan terkadang malah ditemani jengkol baik yang di sambal ataupun di gulai. Ada juga masakan melayu lainnya seperti asam pedas baung dan rendang ayam kampung. Sedangkan untuk harga yang dipatok mulai dari Rp. 20000 saja.
Ikan Kapiek Ndak Batulang yang Menggoda
Ikan ini bisa dikatakan termasuk makanan tradisional Riau yang sangat khas. Cara memasaknya dan penyajiannya dengan cara dibakar terlebih dahulu. Uniknya, ikan ini tidak memiliki tulang. Kok bisa tidak ada tulangnya? mungkin banyak yang bertanya seperti itu, namun sebenarnya ikan ini malah memiliki banyak tulang dan sangat merepotkan orang – orang ketika menyantapnya. Dengan teknik khusus yang dibuat oleh masyarakat Kampar, maka tulang tersebut hilang. Seperti ikan bandeng yang pada proses pelepasan tulangnya menggunakan teknik tersendiri. Sehingga tulang pada ikan tersebut hilang.
Cita rasa ikan yang dibuat melalui panggangan ini sangat lezat dan memiliki tekstur daging yang lembut. Dipadu dengan berbagai macam bumbu rahasia sehingga membuat rasanyanya lebih lezat dan dijamin rasanya sangat berbeda dengan olahan ikan bakar lainnya. Rasanya akan bertambah sedap lagi jika ikan yang dibakar ini sedang memiliki telur di dalam tubuhnya. Selain itu hindangan ini juga dipadukan dengan sambal cabe merah (seperti terasi) dan aneka sayuran lainnya.
Jika selama ini kamu hanya mencoba ikan – ikan air tawar lain, atau mencoba ikan laut saja, ada baiknya kamu mencoba ikan kapiek ndak betulang ini, karena rasanya memang luar biasa. Makanan ini juga paling pas disantap saat makan siang di kantor.
So bagaimana? coba ya? sudahlah tak perlu jauh ke Kabupaten Kampar, di Pekanbaru pun kita bisa memesan lebih gampang. Saya sendiri memesan langsung via aplikasi daring GO-JEK. Lewat fitur pesan makanan GO-FOOD saya bisa lebih mudah untuk memesan makanan khas Kampar ini. Tinggal pilih menu dari beberapa merchant, tenant, tempat makan atau rumah makan yang kita inginkan. Pemesanan jauh lebih gampang dan tidak memerlukan waktu lama. Selain itu driver yang mengantarkan pesanan juga bertanggung jawab plus komunikasi dengan baik.
Agar lebih hemat biaya pengiriman, saya menggunakan GOPAY sebagai sistem pembayarannya. Belum lagi banyak penawaran promo dengan menggunakannya.
( PENA/AP )