Rekomendasi Toko Kue Khas Palembang, Cocok untuk Santapan Idul Adha
05 Juli 2021 10:04 WIB

Toko Kue Khas Palembang – Foto oleh Nila Ertina
Wah, sebentar lagi lebaran Iduladha yaa?. Meskipun masih sekitar 15 hari lagi tapi menyiapkan masakan khas lebaran biasanya telah mulai dilakukan. Setiap daerah tentunya memiliki beragam makanan lokal yang khusus disajikan saat lebaran atau perayaan lainnya.
Tak ketinggalan bagi Wongkito alias orang Palembang, beragam kue basah dan kue kering biasanya disajikan saat lebaran. Saat ini, sejumlah perajin kue khas sudah mulai menawarkan dan membuat daftar pesanan pelanggan.
Salah satunya, pemilik usaha Manda Cake yang berlokasi di Jalan Letnan Murod, Talang Ratu Palembang, Septy mengatakan kalau sudah membuka pesanan untuk lebaran Iduladha.
“Pemesan sudah lumayan banyak, dan biasanya sepekan sebelum lebaran sudah mencapai ratusan loyang,” katanya.
Kalau ingin memesan kue basah atau juga kue kering bisa langsung datang ke rumah, karena memang usaha ini kuliner rumahan atau bisa juga pesan ke sejumlah reseller yang menawarkan kue dengan harga terjangkau juga.
Namun, Septy memastikan meskipun harga terjangkau lebih murah dari penjual di took-toko kue rasanya tidak kalah dengan brand-brand kue terkenal di Palembang, tambah dia.
Sementara beragam kue yang disiapkan untuk menyambut dan dinikmati Iduladha yang memang khas Palembang dan Sumatera Selatan, berikut ini bisa jadi pilihan ya:
Lapan Jam

Kue ini, konon cerita di masa Kesultanan Palembang Darussalam atau pemerintah setelah runtuhnya Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-14 menjadi makanan kegemaran sultan. Rasanya yang manis dan legit membuat kue basah ini menjadi pilihan Sultan Palembang di masa itu, namun saat ini kue lapan jam bukan hanya bisa dinikmati mereka yang berduit atau orang-orang kaya.
Kue lapan jam kini menjadi makanan yang lazim disajikan di setiap rumah warga asli Palembang, saat lebaran baik Idulfitri maupun Iduladha. Untuk membuat kue ini pun sebenarnya sangat mudah, hanya membutuhkan tiga bahan utama yaitu telur bebek, susu kental manis dan gula.
Meskipun, bahannya tidak banyak hanya tiga macam namun proses pembuatannya membutuhkan setidaknya 8 jam dikukus. Adonan yang dicampurkan tersebut cukup dikocok rata sebentar lalu masukan ke dalam cetakan yang disesuaikan dengan jumlah telur kita gunakan, lalu kukus hingga 8 jam dan panggang sebentar agar bagian pinggir kue lebih kering.
Di Manda Cake kita bisa membeli kue lapan jam dengan harga terjangkau Rp180 ribu per loyang ukuran 20 x 20.
Maksuba

Kue basah maksuba, bahan-bahannya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kue 8 jam karena terdiri dari telur, susu dan gula tetapi ada juga yang ditambah mentega cair agar lebih enak rasanya. Bedanya, dengan kue 8 jam, maksuba dimasak dengan cara dipanggang selapis selapis.
Kudu sabar yaa…melapis kue maksuba ini karena memang adonannya yang tidak menggunakan tepung membuat kita harus ekstra hati-hati agar kue yang dibuat sesuai dengan ekspektasi dan rasanya pun enaknya kebangetan.
Lapis Kojo

Kue kojo atau di sejumlah daerah disebut kemojo sebenarnya umum dihidangkan masyarakat tidak hanya di Palembang atau di Sumatera Selatan, tetapi bedanya ini lapis kojo dengan bahan yang tak jauh berbeda tetapi cara memasaknya sama dengan maksuba atau lapis legit yaitu dipanggang selapis demi selapis.
Kalau kue kojo atau kemojo biasanya setelah adonan siap langsung dipanggang dengan menggunakan loyang yang pas. Sedangkan bahan-bahan lapis kojo ini biasanya campuran telur, tepung, gula dan mentega ditambahkan santan serta pewarna hijau jadi kuenya pun berlapis-lapis dan hijau dengan garis-garis coklat.
Engkak Ketan Hitam

Dari namanya, pembaca pesenmakan.id pasti sudah tahu dong kalau bahan utama kue ini merupakan tepung ketan, iya benar tepung ketan dengan campuran telur, mentega dan gula. Cara memasaknya pun, tidak berbeda dengan maksuba atau lapis kojo dipanggang selapis demi selapis.
Lapis Nanas

Meskipun tidak setenar nanas Subang, tetapi di Sumatera Selatan ada juga daerah yang merupakan produsen nanas dengan rasa manis dan segar yaitu Kota Prabumulih. Tak heran, jikalau sedang musim banyak pedagang di Palembang menawarkan nanas-nanas berkualitas baik tersebut tidak hanya di pasar tetapi kadang memarkirkan kendaraan pada sejumlah jalan, menjual nanas.
Nanas pun, tak hanya dimakan langsung atau dibuat jus tetapi biasa juga dibuat selai. Selai nanas ini, merupakan salah satu membuat lapis nanas yang tak hanya berasa manis tetapi juga menyegarkan karena kandungan buah tersebut.
Lapis nanas memiliki tekstus yang lebih empuk ketimbang engkak ketan karena memang terbuat dari campuran tepung dan telur serta mentega. Lapis nanas biasanya dijual per loyang dengan harga mulai Rp140 ribu per loyang.
Sebenarnya, masih banyak lagi kue basah khas Palembang yang biasa disajikan saat perayaan lebaran atau pesta pernikahan, termasuk lapis legit yang kekinian sudah dimodifikasi pelaku usaha menjadi makjola atau maksuba kojo dan lapis legit, ada juga lapis kojo durian, dan maksuba keju.
Untuk memesan beragam kue basah khas Palembang tersebut dengan harga mulai dari Rp140 ribu sampai Rp220 ribu per loyang, pembaca bisa memesan melalui WhatSApp ke 0858-0958-1426. Buruan yuk, sebelum pesanan ditutup karena sudah banyak yang order.
PENA/NILA