Bubur Ayam Bejo, Pilihan Favorit Para Penggiat Dunia Malam Kota Bandung
13 Mei 2022 18:10 WIB
JAKARTA - Saat menggiati dunia malam, rasa lapar kerap kali tiba-tiba menyerang, apalagi di wilayah yang suhunya relatif dingin, misalnya di Kota Bandung.
Ketika perut menuntut untuk diisi saat beraktivitas di malam yang sudah larut, Bubur Ayam Bejo yang berlokasi di Jalan Baranang Siang menjadi pilihan yang banyak diminati orang.
Lokasi Bubur Ayam Bejo tidak jauh dari gedung pertunjukan Rumentang Siang yang letaknya berdekatan pula dengan Pasar Kosambi. Jaraknya hanya sekitar 200 meter dari Odading Mang Oleh yang sempat viral di media sosial.
Bubur Ayam Bejo memang tidak menawarkan tempat yang Instagramable. Tempatnya terkesan sederhana dan tidak luas. Di sana hanya tersedia empat meja panjang yang masing-masingnya bisa diisi sekitar delapan orang.
- Cari Cemilan Bisa Kontrol Tekanan Darah? Yuk Cobain Sensasi Nikmat dan Sehat Pisang Tanduk Goreng Manggarai Krezz
- Oseng-Oseng Raja Mercon Klodran, Sensasi Kepedasan Nasi di Tepian Padi
- Ngopi Asyik di Coffee Shop Klasik, Teras Imaji Kopi
Akan tetapi, untuk orang-orang yang baru saja didesaki oleh ingar-bingarnya hiburan malam di Kota Bandung, Bubur AyamBejo menawarkan atmosfir yang menenangkan, dan rasa buburnya sendiri memang cukup bisa memanjakan lidah.
Berbeda dengan bubur pada umumnya yang seringkali tampak banjir oleh kecap asin atau kecap manis, di Bubur Ayam Bejo pengunjung disajikan oleh bubur yang justru terkesan polos.
Saat makanan sudah datang, pengunjung disajikan bubur yang hanya ditaburi ayam suwir dan cakue. Tidak ada kacang, bawang goreng, ataupun daun seledri. Namun, di setiap meja disediakan semangkok bawang daun yang bisa ditambahkan ke atas bubur.
Topping yang sedikit itu justru membuat buburnya lebih mudah untuk dikunyah dan mudah untuk dicerna sehingga sangat cocok untuk dimakan pada larut malam ketika tubuh pada normalnya sudah harus beristirahat.
Untuk ukuran bubur ayam yang cenderung lebih akrab dengan lidah dibanding kebanyakan bubur-bubur gerobak yang dijajakan pada pagi hari, bubur Bejo membandrol harga yang ramah di kantong.
Pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang Rp12 ribu untuk porsi biasa dan Rp18 ribu untuk porsi spesial yang sudah ditambahkan ati-ampela dan telur. Untuk yang porsi makannya tidak terlalu banyak, bisa memesan setengah porsi dengan harga Rp8 ribu untuk yang biasa dan Rp14 ribu untuk yang spesial.
Untuk yang ingin menambahkan topping, bisa memilih emping, telur, ati, ampela, sate usus, sate telur, dan sate kulit yang masing-masingnya dijajakan dengan harga Rp3 ribu. Teh tawar hangat yang sangat melegakan saat diminum di cuaca dingin disajikan secara cuma-cuma.
Bubur Ayam Bejo merupakan salah satu tempat sederhana yang mempertemukan berbagai kelas. Mulai dari yang datang ke lokasi dengan pakaian sederhana sampai yang berpakaian necis lengkap dengan mobil-mobil mewah yang diparkir depan kedai.
Bubur Ayam Bejo beroperasi 24 jam dengan sistem pembagian sif untuk setiap pegawainya. Akan tetapi, bubur ini lebih diminati justru saat malam hari, berbeda dengan bubur pada umumnya yang menjadi pilihan untuk sarapan.
Bagi yang ingin mencicipi bubur Bejo tapi malas untuk datang ke lokasi, bisa juga memesan via GoFood dengan harga yang sudah disesuaikan. (Idham)