Paling Enak di Medan, Pecel Lele Mbak Bolek

29 November 2018 12:00 WIB

Pesenmakan.id, Medan — Karena malam itu saya nggak masak, saya kepikiran untuk membeli lauk saja untuk makan malam. Saya pun memutuskan untuk membeli Pecel Lele yang merupakan makanan khas dari Jawa itu. Dari sekian banyak warung Pecel Lele yang ada di Medan, saya akhirnya memilih warung pecal Lele yang paling terkenal dan ramai.

Pecel Lele yang terkenal di Medan itu Pecel Lele Mbak Bolek. Lokasinya ada di Jalan Wajir Medan. Dan kalau malam hari, Pecal Lele Mbak Bolek sukses membuat jalan Wajir macet karena membludaknya pelanggan yang makan. Saya juga pernah makan di tempat, suasananya terasa sangat ramai dan riuh, namun menu tetap terjaga kualitasnya.

Selain memesan Pecal Lele, saya juga memesan Kepah Saus Padang, Terong Goreng dan Sayur Tumis Genjer. Lengkap banget deh menu makan malam saya hari itu.

Kemasan take-away ala warung

Masih dalam keadaan hangat, Pecel Lele tanpa nasi dikemas dengan bungkus Nasi Padang biasa. Terong Goreng juga dikemas dengan kertas pembungkus nasi. Kemasan tidak special, malah biasa saja. Ketika dibuka, Lele Goreng ukuran lumayan besar ditemani dengan irisan timun yang dipotong memanjang dan rebusan daun kol. Untuk terong, tanpa dipotong langsung digoreng bulat-bulat. Kemasan tumis Genjer dengan plastik yang biasa digunakan untuk membungkus es.

pecel lele dan terong goreng dari pecel ayam mbak bolek
Pecel Lele dan Terong Goreng – Foto oleh Amelia Pratami

Untuk Kepah Saus Padang yang berkuah, dibungkus plastik dan dikemas dengan styrofoam. Saya rasa kemasannya masih belum food grade sih ya. Apalagi styrofoam, duh nggak banget deh dipakai untuk mengemas makanan apalagi makanan berkuah yang baru dimasak.

pecel lele dari pecel lele mbak bolek
Pecel Lele – Foto oleh Amelia Pratami
kepah saus padang dari pecel lele mbak bolek
Kepah Saus Padang – Foto oleh Amelia Pratami

Sebenarnya saya kecewa dengan pengemasannya. Mungkin Pecel Lele Mbak Bolek bisa meng-upgrade kemasan dengan kemasan food grade. Agar makanan yang diterima konsumen take-away tetap sehat dan lezat. Nggak masalah kalau harus menaikkan sedikit harganya, tapi kualitas pengemasan semakin baik. Semoga ya!

Tapi di balik kemasan yang mengecewakan, saya tetap angkat jempol untuk rasa dari setiap menu yang saya pesan.

pecel lele dan terong goreing dari pecel lele mbak bolek
Pecel Lele dan Terong Goreng – Foto oleh Amelia Pratami

Pecel Lele rasa bintang lima

Pecel Lelenya terasa segar dan asin gurih. Meskipun ukuran ikan Lelenya ukuran besar, tapi gorengannya tetap garing yang merupakan favorite saya. Tidak ada bau tanah seperti Lele pada umumnya. Dan setiap isi perut dari Lele juga sudah bersih, tanpa tertinggal. Segar Ketimun dan rebusan Kol semakin menambah selera makan. Sambal terasi dan Sambal Kecap juga sudah termasuk disini. Rasanya pas dan mantab!

Yang paling saya suka adalah Kepah Saus Padang. Kuahnya cukup kental dengan kocokan telur saat dimasak. Terasa manis pedas, dengan sedikit rasa saus tiram dan minyak wijen. Kalau boleh  ingin rasanya saya membeli kuahnya saja. Karena memang seenak itu. Segar, namun manis, tapi ada rasa pedas. Diujung rasa juga sedikit asam, ntah dari cuka atau jeruk nipis. Minyak wijen juga slightly terasa. Kepah dimasak dengan cangkangnya. Kepahnya sendiri tidak alot. Masih segar namun tetap matang. Karena saya kurang suka kalau seafood setengah matang.

kepah saus padang dari pecel lele mbak bolek
Kepah Saus Padang – Foto oleh Amelia Pratami

Terong Gorengnya biasa saja. Tapi karena tidak dibelah dulu ketika digoreng, saya merasa sedikit kesusahan untuk membelahnya. Karena tekstur dari Terong jadi lunak, sehingga sulit untuk dipotong dengan pisau. Mungkin lain kali bisa dipotong dulu kali ya sebelum di goreng.

terong goreng dari pecel lele mbak bolek
Terong Goreng – Foto oleh Amelia Pratami

Tumis Genjer juga favorite saya. Tidak terlalu pedas, namun ada sensasi kriuk. Tumisannya juga tidak terlalu layu, jadi tetap terasa segar. Karena kalau terlalu layu, tekstur Genjer akan melunak dan rasanya jadi kurang pas. Ada sedikit rasa terasi dan saus tiram ketika Genjer ini masuk dalam suapan pertama, bercampur dengan Pecal Lele dan Kepah Saus Padang.

Bisa dipesan melalui GO-FOOD

Untuk harga dari setiap menu yang saya pesan masih masuk akal. Porsinya juga sesuai dengan harga yang dibayarkan. Pecel Lele tanpa nasi dihargai Rp. 11.000 perporsi untuk satu orang makan. Kepah Saus Padang seharga Rp. 35.000 per porsi, tapi bisa dimakan untuk dua orang. Tumis Genjer seharga Tp 8.000 namun cukup untuk satu porsi saja. Terong Goreng dengan harga Rp. 8000 per porsi, seandainya dibelah dua, bisa untuk dua orang makan. Total makan malam saya senilai Rp. 84.000 dengan ongkos antar GO-FOOD, saya rasa cukup masuk akal. Asal jangan terlalu sering, nggak akan membuat kantong jebol kok. Hehehe

Mungkin untuk kemasan saja sih yang perlu di upgrade untuk kedepannya. Bisa dikasih box khusus makanan, yang sudah diberikan label dari Pecel Lele Mbak Bolek. Karena Pecel Lele Mbak Bolek ini cukup hype loh di Medan. Saya merasa seperti memesan menu seafood di pinggir jalan dengan kemasan seperti ini. Memang nggak salah, tapi untuk kebaikan mengapa tidak ya kan? (Pena/110AP)

PesenMakan.id

Berbagi informasi seputar review makanan dan rekomendasi tempat makan dan minum yang asik di berbagai kota dari sejumlah sumber.