Palekko Andi, Rasa Pedas dan Gurih yang Bikin Ketagihan
18 Oktober 2021 13:09 WIB
PALEKKO, sebutan makanan ini di tanah Bugis-Makassar cukup familiar. Makanan yang identik dengan rasa pedas ini bukan hanya enak di lidah dan mengenyangkan, tapi juga selalu menimbulkan rasa kangen tersendiri untuk selalu mencicipi.
Dari beragam makanan khas di tanah Bugis-Makassar dan kemudian hadir di sejumlah restoran, Palekko memiliki tempat tersendiri di kalangan pemburu kuliner khususnya bagi saya. Eksplorasi rasa pedas menjadi alasan makanan yang disebut asal muasalnya dari Pinrang-Sidrap, dinikmati berulang tanpa rasa bosan.
Biasanya orang Bugis menyebut Palekko dengan nama Nasu Palekko. Dalam literasi bahasa Bugis, dua suku kata nama makanan ini, yakni nasu berarti masakan dan palekko yang berarti wajan yang terbuat dari tanah.
Dari penuturan turun temurun di kalangan masyarakat Bugis, disebutkan kalau kuliner ini berawal dari para petani yang mengolah itik peliharaan mereka di sawah untuk dimakan saat siang hari. Karena keterbatasan alat, makanan ini pun hanya diolah dengan bahan dan cara yang sederhana.
Jadi, Nasu Palekko artinya memasak menggunakan wajan yang terbuat dari tanah. Karena dahulu masyarakat Bugis memasak Nasu Palekko dengan menggunakan wajan tanah.
"Nasu palekko punya ciri khas sendiri. Rasa pedasnya yang berbeda, tidak hanya pedas tapi ada rasa gurih. Saat memakannya ada rasa tidak mau berhenti, walaupun rasa pedas sangat terasa," ujar co Founder Palekko Andi, Inda Purnama, di Makassar saat saya temui untuk membeli Palekko.
Kalau kata Inda, rasa pedas itu menjadi salah satu daya tarik Palekko. Kendati di tanah Makassar banyak bermunculan rumah makan dengan sajian utama Palekko, penikmat selalu memiliki penilaian yang berbeda setiap menikmati masakan Palekko di tempat yang berbeda.
"Secara umum, resep dan cara pengolahan hampir sama, karena resep makanan ini turun temurun dan hampir sama. Cuma biasanya ada sentuhan tambahan pada resep. Intinya pengolahan itik atau ayam yang tepat dan rasa pedas yang pas jadi yang utama," kata Inda.
Awalnya, Nasu Palekko merupakan kuliner khas Bugis yang diolah dari bahan baku daging itik muda yang dicincang, atau disajikan dalam potongan-potongan daging yang kecil. Jenis itik yang jadi bahan bahan dasar haruslah itik muda. Karena hal itu akan mempengaruhi keempukan daging saat disantap.
"Tapi sekarang kami juga menggunakan daging ayam. Karena permintaan palekko ayam juga tinggi," ujar Inda.
Saat berbincang dengan Inda, saya baru tahu kalau perpaduan bumbu yang terdiri dari cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, sereh , garam, bumbu rempah-rempah lainnya menciptakan rasa pedas yang khas.
Untuk menghadirkan rasa gurih dari bebek muda ini, proses memasak disarankan tidak terlalu lama. Karena hal itu akan menghilangkan rasa gurih dan bebek muda serta menjadikan daging bebek akan terasa lengket ketika dikonsumsi.
Palekko Andi, Rasa Pedas yang Bikin Nagih
Salah satu yang menyajikan makanan enak ini adalah Palekko Andi yang terletak di Jalan Daeng Tata I, Blok 4 Nomor 75. Cukup dengan harga mulai Rp28.000 per porsi, makanan enak dengan rasa pedas khas ini sudah dapat dinikmati.
Awalnya, saya mendapat rekomendasi seorang teman tentang masakan palekko yang enak. Menurut dia, rasa pedasnya pas dinikmati dengan nasi hangat. Berdasarkan rekomendasi itulah, akhirnya saya mencoba menikmati palekko dari Palekko Andi.
Pilihan daging untuk sajiannya ada dua, itik dan ayam. Pada tampilan awal, Palekko Andi tidak jauh beda dengan penyajian palekko pada umumnya, daging itik atau yang dipotong dadu memudahkan untuk dikonsumsi.
Daging yang digunakan empuk setelah melalui proses perebusan. Bumbu palekko menutupi seluruh bagian daging memunculkan harum bau rempah. Rasa nikmat dari daging ayam atau itik sendiri dicampur dengan aneka rempah itu menimbulkan rasa yang pas. Ada kehangatan yang muncul di leher saat memakannya.
Saat makan palekko dari Palekko Andi, jangan lupa campuran sambelnya. Kalau diklasifikasikan dalam angka satu sampai 10, maka nilai kepedasan untuk sambel di Palekko Andi ada pada level tujuh. Cukup untuk membuat lidah mendesah kepedasan.
Potongan-potongan daging dalam satu porsi Palekko Andi cukup banyak. Sampai belasan potongan dadu daging ayam atau itik. Jumlah potongan tersebut cukup mengenyangkan saat dinikmati dengan nasi hangat.
Hanya saja, kalau Anda memesan nasi palekko di Palekko Andi, sepertinya harus memesan tambahan nasi. Karena satu porsi nasi-nya agak kurang untuk ukuran konsumsi orang dewasa.
Pesan Online Mudah untuk Anda yang Sibuk
Makanan enak dari restoran Palekko Andi ini dapat dipesan secara online. Selain lebih praktis, Anda juga bisa menikmati banyak promo dan potongan harga yang disiapkan oleh penyedia aplikasi.
#PesenMakan nikmat palekko ayam dan itik ini dapat dilakukan melalui layanan aplikasi GoFood dengan nama restoran Palekko Andi maupun aplikasi GrabFood Palekko Andi Parangtambung.
"Tapi kami juga menyediakan layanan pesan langsung melalui Whatsapp. Ini banyak dilakukan oleh teman-teman," kata Inda.
Jadi, kalau Anda sedang berada di Makassar, silakan jadikan Palekko Andi sebagai salah satu makanan enak dengan rasa pedas yang khas, menjadi salah satu pilihan Anda.
(PENA/YAKIN)