Nikmatnya Semangkuk Es Durian di Padang, Meski Musim Durian Belum Tiba

Pesenmakan.id, Sumetera Barat – Di sergap cuaca Kota Padang yang panas, tiba-tiba saja saya jadi ingin menikmati es durian. Membayangkan lumeran daging durian yang legit dan dingin itu bisa menyegarkan kerongkongan, bergegas saya memesannya.

Orang Padang dari dulu memang penggemar durian. Sedang musim durian atau tidak, tak sulit menemukan durian di Padang. Apalagi jarak musim durian di beberapa daerah di Sumatera Barat cukup pendek sehingga durian mudah didapatkan.

Hanya ada dua tempat di Kota Padang yang menjual es durian yang terkenal. Kedua kedai es durian itu sama-sama berada di Jalan Pulau Karam, di Pondok, kawasan pecinan kota Padang. Nama kedainya Es Durian Iko Gantinyo dan satu lagi Es Durian Ganti Nan Lamo. Letaknya berhadap-hadapan di seberang jalan. Menunya juga serupa, sama-sama es durian.

Dari namanya saja, kedua kedai ini tidak hanya menguarkan aroma durian tetapi juga aroma persaingan terpendam. Kedai pertama Es Durian Ganti nan Lamo (es durian ganti yang lama), didirikan 1960, kedai kedua Es Durian Iko Gantinyo (ini gantinya), berdiri 1986. Agak provokatif memang, dan persaingan yang sudah menjadi rahasia umum bagi penikmat durian di kedua kedai itu,cerita lama perseteruan damai malah keduanya malah membuat kedua kedai ini semakin menarik. Yang pasti keduanya selalu menyediakan es durian walau musim durian belum tiba.

Es Durian dari Iko Gantinyo

Saya sebelumnya sudah beberapa kali makan es durian Ganti Nan Lamo, dan kali ini ingin mencicipi Es durian Iko Gantinyo. Karena itu pagi-pagi saya menelpon dan menanyakan menunya. Dijawab dengan ramah, ada beberapa pilihan menu durian, es durian spesial yang pakai tambahan toping es krim, es durian yang hanya bertoping durian, ada es campur durian, es tebak durian, juga ada es durian beku, jus durian dan makan berat seperti sate padang dan pempek palembang.

Saya memilih es durian spesial dan memesannya lewat online. Harganya Rp35 ribu satu porsi. Penasaran dengan kata-kata spesialnya. Biasanya di kedai satunya (es durian Ganti nan Lamo) saya selalu memesan es durian saja, hanya es serut yang disiram toping durian, tapi enak sekali, rasa duriannya lebih nendang.

Akhirnya pesanan tiba. Dalam kemasan mangkuk plastik berdiameter 15 sentimeter. Masih dingin dan begitu dibuka ada dua gundukan es krim di atasnya, belum lumer, terlihat menggiurkan. Saya mencincipi lapis demi lapis es durian spesial itu. Mulai tari toping es krimnya yang beraroma durian, legit dan manis dan ada rasa daging duriannya juga, mungkin ini es krim ditambah dengan daging durian.

Lapisan keduanya ini yang paling lezat, lapisan durian yang diblender halus menjadi pure durian berwarna kuning. Rasanya manis legit dan agak pahit dengan aroma duriam yang tajam, menandakan durian yang benar-benar matang di pohon. Di bawah pure durian itun ternyata di dalamnya juga ada isian yang lain. Diantara es serut itu juga saya temukan potongan cincau hitam dan tebak. Tebak ini terbuat dari tepung beras dan dicetak seperti cendol untuk isian es campur. Seporsi es durian spesial itu terasa menyegarkan, ini seperti gabungan dari es krim, es durian dan es campur, enak. Es Durian dari Iko Gantinyo ini layak dicoba.

Pesan Lewat Go Food Aja

Karena cuaca lagi terik, malas keluar rumah, saya pesannya lewat go food, apalagi di Go Food juga sudah lengkap menu yang disajikan hingga menu yang paling populer, tinggal pilih, harganya juga sudah tertera.

Untuk jarak yang cukup jauh dari rumah saya, sekitar 5,5 kilometer, antaran dari bang gojeknya juga terbilang cepat, hingga es krimya belum lumer. Pesan saya di chat go foodnya agar minta tambahan batu es untuk pengemasan juga direspon dengan baik oleh bang gojek dan kedai Es Durian Ganti Nan Lamo, hingga kemasannya dibuka, es serutnya masih beku, belum mencair.

Denga Go Pay juga dapat hadiah voucer Rp5 ribu, lumayan, bisa lebih hemat.

( PENA/F )