Mie Titi, Mie Kering Kuah Gurih Khas Makassar

02 Desember 2018 09:00 WIB

Mie Kering Kuah Gurih – Foto Oleh Askariputri Hirlia Primasari

Pesenmakan.id, Makassar – Kalau lagi malas makan nasi, biasanya kalian pilih makan apa, atau makanan yang bagaimana? Kalau saya sih cenderung pilih makan mie, entah itu yang instan, atau yang olahan. Selain karena rasanya lebih cocok di lidah saya, juga gampang membuat kenyang. Seperti untuk makan siang kemarin, perut lapar, tapi tidak sempat masak karena disibukkan oleh pekerjaan. Mau makan di luar juga malas karena langit gelap sekali, takut kehujanan. Untung ada GO-FOOD, yang selalu bisa diandalkan di saat-saat lapar seperti ini.

Di Makassar tempat makan yang menjual makanan olahan mie gampang dijumpai, baik itu mie goreng maupun mie rebus. Harganya pun relatif terjangkau, rata-rata berkisar 15-30 ribu rupiah, tergantung bahan campuran dan porsinya. Nah, untuk makan siang kali ini, saya dan anak saya sedang ingin makanan berbahan dasar mie. Salah satu favorit kami berdua, yang juga merupakan makanan khas Makassar, adalah Mie Titi. Kebetulan ada beberapa cabang Mie Titi yang dekat dengan rumah saya. Pas deh kalau begitu.

MIE TITI? APA ITU?

Mie Titi ini berbeda dengan mie goreng atau mie rebus pada umumnya. Mie-nya berupa mie yang digoreng kering, lalu disiram kuah kental. Nama “Titi” itu bukan nama jenis mie-nya, ya… Dalam bahasa Tionghoa, Titi berarti adik laki-laki. Titi juga merupakan panggilan akrab Ang Kho Tjao, warga keturunan Tiongkok, yang pertama kali memperkenalkan makanan khas ini di Makassar di awal tahun 1950an. Konon, mie bakar atau goreng kering adalah makanan khas Tionghoa Kwantong, dan mie goreng yang sedikit basah adalah makanan khas Tionghoa Hokkian.

Usaha rumah makan dengan menu andalan mie kering ini pun kemudian menjadi besar dan terkenal di seantero Makassar. Ang Kho Tjao pun mewariskan cita rasa mie keringnya ini kepada ketiga anaknya, Hengky, Awa, dan Anto, yang kemudian membuka rumah makan dengan namanya sendiri-sendiri. Meskipun demikian, Mie Titi adalah yang paling dikenal oleh sebagian besar masyarakat. Cabangnya pun sudah tersebar di berbagai titik di kota Makassar ini.

RASA MANTAP, HARGA RAMAH DI KANTONG

Nah, untuk makan siang kali ini saya memesan dua menu, Mie Titi dan Mie Goreng Jakarta. Jadi di outlet Mie Titi tempat saya memesan ini ada berbagai menu lain selain Mie Titi, seperti mie goreng, mie kuah, bihun goreng/kuah, ataupun nasi goreng. Mie Titi pun ada dua pilihan, biasa atau seafood. Nah, saya pilih Mie Titi yang biasa, seharga 27.500 rupiah. Sedangkan Mie Goreng Jakarta harganya 28.000 rupiah.

Karena saya pesan Mie Titi biasa, campuran dalam kuahnya berupa potongan sawi, daging, hati, dan ampela ayam, bakso goreng, serta telur. Bagi saya porsinya lumayan besar. Saya makan untuk berdua dengan anak saya saja rasanya kenyang sekali. Mie keringnya yang renyah, berpadu dengan kuah kental yang gurih membuat perpaduan cita rasa yang unik. Oya, mie yang digunakan adalah mie yang kecil dan tipis, sehingga terasa renyah sekali setelah digoreng. Seperti makanan khas Makassar pada umumnya, tidak afdol makan kalau tidak menggunakan perasan air jeruk nipis. Rasa asam dari jeruk nipis, menambah rasa segar pada makanan ini. Sayang sambal yang diberikan terpisah adalah sambal tumis halus, bukan acar lombok biji. Ini masalah selera sih, dan saya lebih suka acar lombok biji dibanding sambal tumis halus.

Mie Titi, Mie Kering Kuah Gurih Khas Makassar
Mie Kering Kuah Gurih – Foto Oleh Askariputri Hirlia Primasari

Untuk Mie Goreng Jakarta, lagi-lagi porsinya cukup besar menurut saya. Campurannya terdiri dari telur, potongan sawi, daging ayam, dan sosis sapi. Rasanya pas di lidah saya. Perpaduan manis dan gurihnya seimbang. Kecapnya tidak terlalu banyak, sehingga tidak terlalu manis, dan tidak terlalu berminyak. Aroma bumbunya juga tidak terlalu menyengat. Kekenyalan mie-nya juga terasa pas, tidak terlalu lembek. Saya memang kurang suka mie yang terlalu lembek. Bagi sebagian orang di Makassar, bahkan makan mie goreng pun tetap menggunakan air perasan jeruk nipis. Tapi kalau saya tidak. Hanya makanan yang berkuah saja yang menurut saya cocok ditambahkan air perasan jeruk nipis.

Mie Titi, Mie Kering Kuah Gurih Khas Makassar
Mie Goreng Jakarta – Foto Oleh Askariputri Hirlia Primasari

Kedua menu yang saya pesan tadi benar-benar pas untuk saya dan keluarga, terutama saat ingin alternatif makanan selain nasi. Selain mengenyangkan, isinya pun lengkap. Ada karbohidrat, protein, dan sayur. Harganya pun sangat terjangkau, mengingat satu porsi bisa dimakan berdua.

ORDER LEWAT GO-FOOD? GAMPANG…

Semua outlet Mie Titi bisa dengan mudah diakses lewat GO-FOOD. Tinggal cari dengan keyword Mie Titi, lalu pilih outlet yang terdekat dengan tempat tinggal kita, lalu pesan. Jika kita membayar menggunakan GO-PAY, maka kita bisa mendapatkan promo gratis biaya pengantaran. Lumayan sekali kan? Mau makan siang atau makan malam, atau sekadar ingin makan enak, tinggal buka aplikasi GO-JEK dan pesan lewat GO-FOOD. Lalu duduk santai menunggu, dan makanan yang kita pesan pun diantarkan. Tinggal makan deh…

( PENA/121AHP )

PesenMakan.id

Berbagi informasi seputar review makanan dan rekomendasi tempat makan dan minum yang asik di berbagai kota dari sejumlah sumber.