Rumah Makan Sipirok : Makanan Khas Medan Ala Anak Kosan
21 November 2018 13:00 WIB
Pesenmakan.id, Medan — Jika bicara tentang makanan khas Medan, maka tidak akan terlepas dari makanan tradisional khas daerah yang kaya akan bumbu dan rasa yang selalu memanjakan lidah. Kekayaan budaya yang dimiliki Provinsi Sumatera Utara menjadi poin lebih dan pendukung majunya dunia kuliner yang ada saat ini. Tak hanya itu, meskipun disebut sebagai makanan tradisional dan berasal dari daerah, bukan berarti peminatnya sedikit.
Sebut saja makanan khas Batak seperti Arsik yang kerap disajikan di rumah-rumah makan di Medan, hingga makanan ringan seperti ombus-ombus dan lepat yang walaupun sangat sederhana, namun kerap menjadi incaran para penikmat kuliner. Dimasak dengan bumbu dapur, disajikan dengan sederhana, tapi memiliki rasa yang begitu kaya, itulah kelebihan dari makanan khas yang ada di Sumatera Utara.
Anak Kos Doyan Kuliner
Sebagai anak kos yang sudah cukup veteran, menikmati makanan kala hujan di hari baru gajian adalah sesuatu yang paling menyenangkan, selain berselimut sembari mendengar alunan lagu tentunya. Untukku yang sudah cukup lama tinggal jauh dari orangtua, dan bekerja dengan shift, rasanya sulit untuk menemukan dan memastikan makanan apa yang ingin kunikmati, terutama saat sedang libur begini.
Tentu saja, jika sedang bekerja, makan dari dapur kantor yang telah disediakan adalah sesuatu yang pasti jika saja aku malas membeli makanan di luar. Terutama saat cuaca sedang sering turun hujan begini. Rasa malaspun bertambah dua kali lipat. Pilihan mau makan apa, biasanya hanya jatuh pada satu pilihan, bakso atau mie balap di simpang kos. Tapi semua berubah sejak Go Food muncul. Iya, laksana jawaban dari tiap keinginan makan enak tapi malas keluar rumah, Go Food lah yang akhirnya selalu jadi pilihan.
Makanan Daerah Bisa Disantap di Kota
“Mau makan apa ya?” Barangkali itulah pertanyaan yang cukup sering singgah di kepalaku jika jam makan siang mulai mendekat. Karena begitu banyak pilihan, seringnya justru bingung yang muncul.
Terutama bagi anak kos sepertiku yang walaupun sudah bekerja tapi tetap harus mengatur pengeluaran dengan baik. Terutama pengeluaran untuk urusan pangan selama sebulan. Jadi enggak jarang makanan cepat saji pun jatuh sebagai pilihan.
Tapi, walau begitu, tak ada salahnya jika sesekali memanjakan lidah dan perut dengan makanan yang berat, penuh gizi, dan juga kaya akan rasa.
Seperti pilihanku kali ini yang jatuh pada sajian RM Sipirok. Rumah makan yang namanya cukup dikenal dengan sajian supnya ini wajib dikunjungi jika sedang berada di Medan. Pilihanku jatuh pada Sop Iga Sapi dan Gulai Ikan Sale.
Sop Iga Sapi yang Seger Banget!
Sebagai seorang anak gadis yang tidak menyukai sayur, sup di rumah makan ini pun berbeda dari sup-sup di belantika rumah makan di Medan lainnya. Jika biasanya sup yang disajikan akan diramaikan dengan banyak sayur seperti kentang, wortel, daun sop, dan daun bawang, maka Sup Iga ini datang dengan sedikit suiran daun sop dan daun bawang saja. Tentu saja, ketiadaan kondimen itu justru memantapkan rasa dari makanan ini.
Bicara soal rasa, walapun rumah makan ini juga terkenal dengan Sup SumSum Tulang sapinya, bagiku yang paling nikmat malah Sup Iga Sapinya. Lengkap dengan rasa kaldu daging yang lekat, gurih, dan menyegarkan, ditambah dengan daging iga yang lembut. Untuk pelengkap sup, juga diberikan sambal hijau untuk kita yang penikmat makanan pedas. Bayangkan menikmati Sup Iga hangat-hangat yang agak pedas dengan nasi putih, sambil melihat hujan turun. Sempurna!
Gulai Ikan Sale nan Sedap
Menu keduaku adalah Gulai Ikan Sale atau Salai. Gulai ini terbuat dari ikan yang diasapkan. Konon cara pengasapan dilakukan untuk membuat ikan jadi lebih awet dan tahan lama. Meskipun cara pengawetannya dengan diasapi, tapi rasa dari ikan ini justru lebih nikmat, dan tidak berbau sangit. Dengan warnanya yang agak kehitaman, makanan ini disajikan dengan kuah gulai berwarna kuning pekat yang gurihnya tidak kalah nikmat. Ikan yang dijadikan ikan sale ini adalah jenis ikan lele. Ikan lele yang diasapi kemudian dimasak dan kepalanya dibelah dua, jadi bumbunya juga meresap sampai ke kepala.
Seperti halnya gulai kebanyakan, rasa gulai ikan sale ini pun sedikit pedas dengan kaya bumbu tradisional yang justru jadi ciri khas. Jadi untuk kita yang memang penyuka pedas, gulai ikan sale pun rasanya pas untuk menutup rasa lapar. Selain ikannya, dalam penyajian, juga ada beberapa potong kentang untuk sumber karbohidrat. Jadi selain enak, makanan ini juga memberikan kandungan gizi yang cukup untuk tubuh.
Sebenarnya ada banyak pilihan makanan lain di rumah makan ini yang juga tidak kalah enak, terutama jika berkunjung langsung dan makan di tempat. Dengan rasa nikmat yang sudah terkenal seantero kota, maka jangan heran kalau ke tempat makan ini, areanya begitu ramai. Parkir mobil yang berjajar pasti jadi pandangan utama jika kita memilih untuk makan di tempat.
GO-FOOD, Penyelamat Makanan Anak Kos
Oiya, untuk menikmati makanan khas Sipirok ini, aku tidak perlu keluar rumah terutama di hari hujan seperti belakangan ini. Cukup dengan Go Food saja, rasa lapar ini pun sudah bisa dipadamkan. Bicara soal GoFood, bisa dibilang ini adalah menu dari aplikasi GoJek yang paling sering kugunakan. Tentunya selain mudah dan tidak ribet, memesan makanan lewat Go Food juga menyenangkan. Kita cukup memilih mau makan apa, klik ini itu, order, datang deh makanannya, tanpa harus keluar rumah. Selain itu, Go Food juga memiliki banyak merchant yang menjadi klien kerjasamanya. So, jelas mau makan apa aja, pasti ada. Mau makan makanan khas Korea atau barat? Ada. Mau menikmati dessert atau makanan ringan? Ada. Jadi, aplikasi ini benar-benar jadi jawaban untuk pertanyaan “Mau makan apa?”.
Selain itu, Go Food juga sering memberikan promo dan potongan harga untuk penggunanya, tentunya makin memanjakan anak kos sepertiku ini, dan jangan lupa, bayarnya pakai Go-Pay aja.
Rumah Makan Sipirok inipun adalah satu dari sekian banyak Merchant dari Go Food. Di Aplikasi kita juga bisa melihat makanan apa yang menjadi andalan atau yang paling sering diorder. Nah, Sop Iga Sapi ini lah salah satu makanan yang paling sering dipesan. Jadi gak salah dong jika menjadikan aplikasi ini sebagai acuan makan enak. Untuk pemesanan via Go Food juga terbilang mudah, enggak menunggu lama sampai ada driver yang mengambil orderan kita. Jadi jarak antara rasa lapar dan datangnya makanan juga enggak bakal jauh. Mau makan apa hari ini? Go Food-in aja! (Pena/96DAA)