Kapurung dan Dangkot yang Menggugah Selera dari Warung Kapurung 88 “Khas Palopo”
22 Desember 2018 09:00 WIB
Kapurung dan Dangkot – Foto Oleh Askariputri Hirlia Primasari
PesenMakan.id, Makassar – Sulawesi Selatan memiliki banyak ragam makanan khas. Mungkin Anda sudah sering mendengar tentang Coto Makassar, atau Sop Konro. Selain kedua makanan tersebut, masih banyak makanan khas lain yang bisa dengan mudah ditemui di Makassar. Mulai dari makanan berbahan dasar ikan atau seafood, hingga yang berbahan dasar daging. Meskipun banyak jenis makanan yang populer dan kekinian, makanan khas tetap digemari. Beberapa jenis makanan khas tersebut hanya bisa Anda dapatkan di daerah asalnya, namun banyak juga tempat makan enak di Makassar yang menyajikan makanan khas daerah yang lain.
Salah satu rumah makan yang menyajikan makanan khas dari Sulawesi Selatan adalah Warung Kapurung 88 Khas Palopo. Sesuai dengan namanya, rumah makan ini menyajikan makanan khas dari daerah Palopo. Beragam menu khas Palopo bisa Anda dapatkan di sini, seperti Kapurung, Barobbo (bubur nasi dengan sayur dan ayam/ikan), Lawa Ikan (ikan mentah yang dicampur dengan jantung pisang kukus), serta Dangkot. Selain itu ada juga menu yang umum seperti Nasi Goreng dan Udang Asam Manis.
Kapurung adalah makanan berkuah berbahan dasar tepung sagu, yang berasal dari daerah Luwu (Palopo, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara). Makanan berbahan dasar tepung sagu biasa dijumpai di Indonesia Timur. Di Maluku dikenal dengan Papeda. Meskipun begitu rasa dan cara makannya berbeda. Makanan ini sangat kaya akan gizi karena juga berisi berbagai macam sayuran, dan juga ikan atau daging ayam. Tepung sagu dimasak dan dibentuk menjadi bola-bola kecil dan dicampur ke dalam sayur berkuah berbumbu kacang dan kaldu ikan yang kental. Bumbunya tidak terlalu rumit, hanya terdiri dari kemiri,lada, dan bawang putih. Rasanya sedikit asam, yang membuatnya terasa segar. Rasa asam ini berasal dari buah patikala (buah kecombrang), yang mempunyai aroma yang khas. Di daerah asalnya, Luwu, Kapurung juga biasa disebut dengan Pugalu atau Bugalu. Di Warung Kapurung 88 Khas Palopo ini, ada banyak pilihan isian Kapurung. Ada Kapurung Ikan, Ikan Asin, Udang, Ayam, atau campuran Ikan-Udang-Ayam.
Makanan khas Palopo lain yang ada di Warung Kapurung 88 Khas Palopo adalah Dangkot. Makanan bercita rasa pedas ini aslinya berbahan dasar daging itik/bebek, sesuai namanya yang berasal dari kata Daging Kotte (itik/bebek). Tapi bagi Anda yang tidak menyukai daging bebek, di Warung Kapurung ini juga tersedia Dangkot Ayam. Makanan ini mirip dengan Palekko yang berasal dari Pinrang atau Sidrap. Bedanya adalah Palekko lebih berminyak dibanding Dangkot.
Kapurung Segar dan Dangkot Pedas Penggugah Selera
Karena saya penyuka segala makanan, maka saya pun memilih untuk mencoba Kapurung campur. Porsinya cukup banyak. Kuahnya kental, berasal dari bumbu kacang dan kaldu ikan. Asam patikalanya terasa, tapi tidak terlalu kuat. Untuk menambah rasa segarnya, saya menambahkan air perasan jeruk nipis, seperti halnya sebagian besar makanan khas Sulawesi Selatan yang lain. Sayurannya beragam, ada bayam, kacang panjang, jagung, jantung pisang, dan terong. Kapurung atau bola-bola sagunya pas, tidak terlalu kenyal juga tidak terlalu encer. Rasa gurih kaldu ikan berpadu dengan asam dari patikala, ditambah dengan bubuk kacang, menghadirkan rasa yang unik dan enak sekali. Makan Kapurung tidak perlu ditambah nasi, karena sudah ada sagu sebagai sumber karbohidrat.
Selain Kapurung, saya juga mencoba Dangkot Ayam. Potongan ayamnya kecil-kecil, dan empuk sekali. Bumbunya sangat terasa, dan meresap sangat baik dalam daging ayamnya. Rasa pedas yang berasal dari cabai dan parutan jahe tidak terlalu terasa saat digigit, tapi perlahan-lahan muncul dan cukup membakar mulut. Lumayan membuat berkeringatlah pedasnya.Bagi Anda yang menggemari makanan pedas, saya merekomendasikan Dangkot untuk Anda coba.
Mudah Pesan Lewat Go-Food
Menu makanan khas Palopo di Warung Kapurung 88 Khas Palopo ini bisa Anda pesan melalui Go-Food. Cukup dengan mengetikkan nama merchant, atau menggunakan keyword Kapurung atau khas Palopo. Harga makanannya pun cukup terjangkau. Satu porsi Kapurung campur bisa Anda dapatkan seharga 25 ribu rupiah, sedangkan Dangkot Ayam hanya seharga 19 ribu rupiah. Tentunya Anda bisa membayar dengan Go-Pay, yang masih memberikan promo gratis biaya pengantaran. Selamat menikmati sajian khas Palopo!
( PENA/121AHP )