Jatuh Cinta dengan Sepiring Tahu Blora

Pesenmakan.id Semarang – Saya belum pernah sekalipun berkunjung ke Blora, kota Kabupaten yang berjarak kurang lebih 127 kilometer ke arah timur dari kota Semarang. Seperti apa kotanya, dan ada apa saja disana, saya belum pernah tahu.

Satu-satunya hal yang pernah bersentuhan dengan saya dan ada kaitannya dengan Blora adalah sepiring lontong tahu khas Blora.

Ciri Khas Lontong Tahu Blora

Pertama kali melihat tampilannya, saya jadi teringat dengan Tahu Gimbal khas Semarang, atau Tahu Telor khas Jawa Timur. Sekilas mungkin agak susah untuk membedakan, dan hal ini memunculkan pertanyaan tentang apa sih yang khas dari Lontong Tahu Blora?

Saya kemudian iseng bertanya di twitter mengenai hal ini dan mendapat jawaban dari akun Info Blora yang menyatakan bahwa ada beberapa yang khas dari Tahu Blora.

Diantaranya adalah Tahu Blora tidak menggunakan gorengan udang seperti di Tahu Gimbal khas Semarang. Dari sambalnya, Tahu Blora tidak menggunakan petis udang seperti yang ada di Tahu Telor khas jawa Timuran.

Selain itu, Tahu Blora menggunakan taoge mentah sebagai salah satu elemen penyusunnya, dengan taburan kacang tanah goreng utuh selain sambal kacang. Dan tak lupa, ada perasan jeruk nipis di atas untuk memberikan sedikit kesegaran.

Yang menarik adalah Tahu Blora disajikan di atas daun jati. Aroma khas daun jati akan memunculkan rasa sedap terhadap bahan makanan yang disajikan di atasnya. Dan konon kabarnya, Tahu Blora memakai kecap yang diproduksi sendiri oleh industri lokal dan akan memberikan rasa yang khas pada sepiring hidangan Lontong Tahu Blora.

Lontong Tahu Blora Mas Aris, Lontong Tahu yang sudah dimodifikasi

Salah satu yang cukup sukses dalam bisnis kuliner lontong tahu khas Blora di Semarang adalah Mas Aris. Menurut penuturan salah satu teman saya yang jadi pelanggannya, Mas Aris sudah membuka bisnisnya selama belasan tahun dan berawal dari sebuah lapak kecil.

Seiring dengan kesuksesannya, saat ini Lontong Tahu Blora Mas Aris sudah menempati bangunan permanen di jalan Indragiri no 27 Semarang. Bahkan saat ini sudah membuka gerai di Food Court Bandara Ahmad Yani Semarang.

Meski bukan yang otentik karena menyertakan gorengan gimbal udang dan tidak memakai daun jati, tapi rasa tahu Blora Mas Aris ini cukup nikmat.

Meskipun sekilas porsinya terlihat sangat kecil, tapi begitu bahan-bahan penyusunan dijadikan satu di atas piring, tahu Blora Bang Aris mendadak jadi seperti banyak sekali dan sangat mengenyangkan!

Paduan berbagai macam bahan di dalam sepiring tahu Blora terasa menyatu dengan siraman sambal kacang yang teksturnya cukup halus. Rasanya pas dan tidak berlebihan.

Tak hanya Tahu Blora

Mas Aris tidak hanya menjual lontong tahu khas Blora saja, karena ada berbagai menu makanan yang bisa jadi alternatif. Diantaranya adalah Tahu gimbal khas Semarang, ataupun ayam goreng.

Lokasi Tahu Blora Mas Aris pun cukup mudah ditemukan. Untuk yang belum terlalu akrab dengan wilayah Semarang, mungkin bisa menjadikan Rumah Sakit Panti Wiloso Citarum sebagai patokan karena rumah makan tahu Blora Mas Aris ada di sekitar sana.

Namun jika Anda mengalami kesulitan, ada cara yang lebih efektif untuk menikmati seporsi lontong tahu khas Blora yaitu dengan memesannya melalui aplikasi Go Food dari GoJek.

Tinggal buka Go Food, lalu cari dengan kata kunci Tahu Blora atau Mas Aris, dan Anda sudah bisa memesan menu favorit sesuai selera. Mudah bukan?

Jika belum punya kesempatan untuk datang langsung ke Blora, mungkin kita bisa sedikit berkenalan terlebih dahulu dengan sepiring lontong tahu khas Blora di Semarang. Siapa tahu kelak bisa berkunjung kesana dan menikmati makanan khas ini langsung di tempatnya.

( PENA/NO )