Enaknya Makan Malam Bebek Goreng Ibu Sutami

Pesenmakan.id, Makassar – Mencari menu makan malam di Kota Makassar sangat mudah. Sebagai surganya kuliner, ada banyak tempat makanan enak di kota berjuluk Anging Mammiri ini. Warung dan restauran menyajikan banyak pilihan makanan khas Kota Makassar. Mulai dari yang ringan-ringan sampai makanan berat.

Kali ini saya sangat butuh bantuan Go-Jek. Perut terasa lapar, tapi hari sudah malam. Sebagian Kota Makassar pun sedang diguyur hujan. Go Food menjadi layanan paling ampuh dalam situasi seperti ini.

Melihat tampilan makanan yang dihidangkan di kedai Go Food membuat perut makin lapar. Air liur hampir meleleh di sudut bibir. Sabar, kita cari dulu makanan di dalam smartphone.

Bebek Goreng di Saat Hujan

Saya ingin sekali mencicipi bebek goreng. Alasannya, sudah sangat lama saya tidak mencicipi unggas yang kaya gizi ini. Suasananya terlihat seperti ibu hamil yang sedang ngidam. Tiba-tiba mau makan bebek.

Saya mendadak teringat waktu kecil di kampung. Mengejar bebek di sawah sambil bermandikan lumpur. Pulang ke rumah sudah ada sajian makanan di atas meja. Hmmm.. sungguh masa kecil yang indah.

Setelah mengetik kata kunci bebek goreng di kolom pencarian, Go Food menampilkan nama Warung Bebek Goreng Surabaya Khas Ibu Sutami. Lokasinya di Jalan Veteran Selatan. Dekat dari kantor saya. Gojek menulis jaraknya hanya 0.3 Km.

Pada halaman Go Food, Kedai Bebek Ibu Sutami tidak banyak menampilkan menu makanan. Terlihat hanya bebek goreng, pete, dan nasi.

Tampilan halaman Go Food sangat sederhana. Enak dipandang. Mudah untuk memilih, menambah, atau mengurangi jumlah pesanan. Aplikasinya ringan, sehingga memudahkan pelanggan berselancar. Bergeser dari satu kedai ke kedai lain. Mencari makanan apa yang cocok dengan suasana hati, cie…

Menu paling laku di Warung Bebek Ibu Sutami adalah bebek bagian dada. Saya pesan satu. Tambah dua nasi. Khawatir satu porsi nasi tidak cukup. Maklum, sejak siang belum sempat makan. So,, makan siang kali ini dijamak dengan makan malam gaes. Hi hi..

Telat makan bukan kebiasaan baik ditiru. Lupa makan bisa merangsang munculnya penyakit maag. So, buat Anda para pekerja keras, tetap ingat makan tepat pada waktunya. Kalau perlu pasang alarm. Berbunyi keras setiap waktu istirahat dan makan. Ini pesan khusus dari penyintas maag, he he.

Untuk zaman serba canggih ini, tidak ada lagi alasan terlambat makan. Karena sudah ada Go Food yang siap mengantarkan menu pilihan Anda.

Karena tidak ada tampilan menu minuman di halaman warung Ibu Sutami, saya menambah catatan pertanyaan dalam pesanan saya. Bisa pesan es teh manis satu ? Berharap warungnya punya menu es teh manis yang bisa dibungkus.

Setelah yakin dengan menu yang saya pesan dan mengisi kolom catatan, saya tidak mau menghabiskan waktu. Langsung tekan tombol hijau: PESAN.

“Ok Pak,” kata Pak Afsal, pengemudi Go-Jek yang langsung menyahut dalam aplikasi. Pak Afsal siap mengantarkan pesanan saya malam ini.

“Terima kasih yah pak, ditunggu,” jawab saya.

Tidak sampai 30 menit, pesanan sudah tiba depan kantor. Alhamdulillah, warungnya memang menyediakan es teh manis. Tapi gak ditampilkan di halaman Go Food. Tidak tahu juga apa alasannya. Hanya pemilik warung dan Go-Jek yang tahu, he he..

Catatan tambahan satu gelas es teh manis membuat harga pesanan saya bertambah. Semula Rp 36 ribu menjadi Rp 44 ribu. Ongkos kirimnya gratis karena saya memakai GoPay, uang digital pengguna Go-Jek.

“Terima kasih Pak Afsal, terima kasih GoPay”

Lembutnya Daging Bebek

Sekarang waktunya membuka isi kantong plastik putih pemberian Pak Afsal. Driver Go-Jek yang ramah dan murah senyum. Semoga selalu diberikan kesehatan dan keselamatan di jalan. Rezkinya melimpah dari Go-Jek, Amiin. Lima bintang buat Pak Afsal.

Bebek goreng dan nasi dibungkus sederhana pakai kertas nasi berwarna coklat. Aroma bebek pelan-pelan keluar dari lubang bungkusan.

Setelah dibuka, potongan dada bebek terlihat coklat. Tampilan daging sedikit kering. Ketika kulit bebek dikupas, terlihat warna merah daging bebek. Aromanya makin enak.

Dalam bungkusan ikut serta lalapan timun dan dua bungkus sambal berwarna merah dan hijau. Sambalnya basah dengan minyak.

Sebelum makan jangan lupa foto dan berdoa gaes. “Bismillah,, hmm daging bebeknya lembut. Enak gaess,”

Kelezatan dan gurihnya daging bebek Ibu Sutami sangat terasa. Digoreng kering, beberapa bagian daging memberikan sensasi kriuk-kriuk. Daging bebek mudah lepas dari tulangnya. Empuk.

Sambal merah membuat lidah makin bergoyang. Pedasnya pas. Sambal hijaunya juga enak. Entah campuran rempah apa ? nikmatnya bercampur antara asam, asin, dan sedikit manis. Tidak ada rasa pedas. Sambal hijau ini cocok buat pecinta bebek yang takut pedas.

Tidak terasa, dua nasi bungkus yang saya pesan hampir habis. Bebeknya sudah habis. Tersisa lalapan timun menjadi pendamping nasi. Kenyang.

Owh iya, bebek goreng ini tidak menyisakan bau amis. Hanya saja sedikit berminyak di tangan. Cukup dibilas dengan air mengalir, sisa makanan dan minyak langsung bersih.

Makan malam ditutup sempurna dengan satu gelas es teh manis. Alhamdulillah, nikmat Tuhan mana lagi yang didustakan.

Untuk bebek goreng Ibu Sutami ini saya beri empat bintang.

Pesan Makanan di Go Food

Karena sibuk kerja dan malas keluar kantor, saya membuka aplikasi Go-Jek. Menjelajahi kedai kuliner dengan menu paling laku di layanan Go Food.

Go Food adalah layanan pada aplikasi Go-Jek. Dibuat untuk memudahkan pecinta kuliner menikmati makan, tanpa harus meninggalkan pekerjaan di kantor.

Terima kasih Go Food yang sudah membuat rekomendasi makanan enak malam ini. Pesan lewat Go Food membuat pekerjaan di kantor lancar. Terima kasih juga GoPay yang sudah memberikan bebas biaya antar.

Saatnya pulang ke rumah istirahat. Salamaki.. (Semoga selamat)

( PENA/122MY )