Di Sukabumi, Bisa Buka Puasa dengan Mochi es Krim Di Atas Kapal Pesiar!

30 Mei 2019 13:00 WIB

IDN Times/Toni Kamajaya

Pesenmakan.id, Sukabumi – Makanan Jepang memang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak orang Indonesia mulai menggemari makanan-makanan yang berasal dari negeri matahari tersebut. Tak heran, jika banyak kafe di Indonesia yang menyajikan makanan khas Jepang. Makanan-makanan Jepang di Indonesia tentu halal dan cocok dijadikan menu berbuka puasa.

Dilansir dari IDN Times, Sakura Japanese Food at Sea menawarkan menu pilihan paket buka puasa. Kafe ini beralamatkan di Jalan Salabintana KM 5, Kabupaten Sukabumi. Suasana Jepang begitu lekat dalam dekorasi ruangan yang penuh dengan bambu. Berbuka puasa di kafe ini, tentu menjadi buka puasa menyenangkan bersama orang-orang tersayang.

Takjil Mochi Es Krim a la Sakura Japanese Food at Sea yang bikin adem

IDN Times/Toni Kamajaya

Kehadiran takjil bagi beberapa orang sungguh sangat berarti. Sebab, tak semua orang butuh langsung menyantap makanan berat saat berbuka puasa. Bahkan, dengan segelas teh hangat saja, ada yang sudah merasa kenyang.

Nah, kali ini takjil yang ditawarkan Sakura Japanese Food at Sea bukan te hangat, kurma ataupun jenis-jenis kolak. Kafe ini menghadirkan Ogura Mochi Zenzai alias kue mochi bertabur es krim. Bagaimana mungkin tidak mengucap syukur setelah berbuka dengan menu tersebut.

FYI, kue Mochi dikenal menjadi makanan khas Kota Sukabumi, lho. Lalu, bagaimana sensasi rasa kue mochi yang kenyal dengan segarnya es krim?

Soal rasa, kamu gak perlu ragu lagi deh dengan kafe ini. General Manager Sakura Japanese Food at Sea Tri Handayanto menyebutkan bahwa seluruh bahan baku yang digunakan berkualitas baik. Pihaknya juga menjaga agar citarasa makanan khas Jepang tetap melekat dengan sempurna, dan disukai lidah orang Sukabumi. Ya, Tri Handayanto memang menyesuaikan setiap menu makanan Jepangnya dengan citarasa lokal masyarakat Indonesia.

Contoh menu lainnya yang disesuaikan lidah Indonesia adalah makanan khas Yakitori, Yakisoba, dan Nikujaga, yang memiliki kesamaan dengan makanan Indonesia, seperti sate, mi goreng, dan semur. Waah, kebayang dong lezatnya gimana?

Menariknya, kamu gak perlu menghabiskan uang THR untuk bisa berbuka puasa di kafe ini. Sebab, harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Masih bisa disishkan untuk beli baju lebaran dong hehe.

Bangunan bak kapal pesiar, kostum kimono casual

IDN Times/Toni Kamajaya

Jika sudah memesan hidangan berbuka puasa Ogura Mochi Zenzai atau kuliner khas Jepang lainnya, kamu bisa loh mengabadikan momen indahnya kebersamaan bersama orang tersayang. Kafe ini sangat fotoable hehe.  Menunggu azan magrib juga gak akan berasa. Kamu bisa santai seolah sedang berada di atas kapal pesiar. Sebab, pemilik Sakura Japanese Food at Sea selain mendekorasi dengan ornamen Jepang, bangunan kafe dibentuk bak kapal pesiar. Menurut pemilik kafe ini, uniknya bangunan menjadi strategi marketting untuk menjaring pelanggan. Apalagi kaum-kaum instagramable yag sudah dipastikan akan terpikat untuk segera datang, hehe..

Sebenarnya sih ada alasan lain kenapa kafe ini dibuat kayak kapal pesiar. Jadi, kapal pesiar dipilih karena ingin memperkuat dual konsep di kafe ini. Selain menyajikan makanan Jepang, kafe ini juga mengusung konsep sebuah rumah makan yang dipadukan dengan nuansa pelayaran. Gak usah heran kalau di kafe ini kamu akan melihat pelayan yang berseragam pelaut dan kimono casual. Lucu kan?

Memiliki dua lantai, kafe ini sangan fungsional. Seluruh lantai berfungsi sebagai gedung resto. Lantai atas atau dikemudian disebut dek utama didesain sebagai ruang makan terbuka. Nah, di dek utama ini, selain bisa menikmati makanan enak, kamu juga disuguhkan pemandangan yahut dari atas kapal.

Kalau lantai bawahnya, dikhususkan menjadi ruang makan tertutup. Ya bolehlah disebut sebagai meeting room.

Tempat makan yang ramah bagi perenang

IDN Times/Toni Kamajaya

Sakura Japanese Food at Sea bukan hanya sekadar nama. Kapal pesiar bukan hanya sebuah bangunan mirip kapal. Tempat ini didesain dengan perhitungan matang. Agar sensasi mengarungi lautan di atas kapal pesiar begitu nyata, kafe ini dibangun di atas sebuah kolam renang berukuran besar. Kolam renang ini kemudian dilengkapi dengan ombak buatan. Seperti naik kapal pesiar beneran kan?

Jagi, gak cuma pecinta kuliner saja yang bisa datang ke sini, perenang juga punya kesempatan yang sama. Ya kalau gak bisa berenang, main air aja juga boleh kok. Sebab, tempat ini juga dibuka sebagai wisata air, untuk anak-anak, hehe

Nah, jika berminat ingin berbuka puasa di sini, ada baiknya kamu melakukan reservasi terlebih dahulu. Pastinya akan sangat ramai orang yang akan datang. Tapi tenang, tempat ini mampu menampung hingga 500 pengunjung kok. Seru bukan?

Sumber: IDN Times

PesenMakan.id

Berbagi informasi seputar review makanan dan rekomendasi tempat makan dan minum yang asik di berbagai kota dari sejumlah sumber.