Cari Makanan yang Populer di Bandung? Ayam Geprek Pangeran, Atuh
09 Januari 2019 16:00 WIB
Ayam Geprek Pangeran – Foto Oleh Triani Retno A
Pesenmakan.id Bandung – Kalau ke Bandung, wajib banget berbekal informasi tentang rekomendasi makanan enak di Bandung. Entah itu tentang makan khas Bandung, makanan yang populer, atau rekomendasi makanan enak di Bandung.
Tanpa informasi yang pasti tentang tempat makanan yang populer dan enak di Bandung, bisa abis waktu deh buat keliling Bandung demi kulineran.
Rekomendasi Makanan Enak di Bandung
Asalkan punya waktu senggang, berkeliling Bandung buat kulineran akan sangat menyenangkan. Kalau waktu senggang terbatas banget buat nyari tempat makan enak di Bandung, mending minta rekomendasi dari teman.
Sebagai teman, merchant apa yang saya rekomendasikan? Banyak, sih. Salah satunya adalah Ayam Geprek Pangeran di Jl. A.H Nasution No. 73, Cipadung, Bandung.
Ayam Geprek Pangeran
Sesuai namanya, menu andalan di merchant Ayam Geprek Pangeran ini adalah ayam geprek. Kalau mau pesan selain ayam bisa juga kok. Ada bebek bebek geprek. Ada juga menu pelengkap seperti tahu cabe garam, jamur krispi, kol goreng.
Saya, sih, pesan tiga porsi ayam geprek dengan sambal yang berbeda-beda. Di Ayam Geprek Pangeran ini ada 8 jenis sambal plus 1 saus keju. Level pedasnya pun bisa dipesan, dari level 1 sampai level 10.
Ayam Geprek dan Beraneka Sambal Penggugah Selera
Tadaaa! Ini dia Ayam Geprek Pangeran pesanan saya. Ada ayam geprek sambal matah (Rp 15.000), ayam geprek sambal teri (Rp 16.000), dan ayam geprek sambal daun jeruk (Rp 14.000).
Karena untuk semua menu ayam geprek itu perbedaannya hanya pada sambal, jadi saya memesan tiga jenis sambal lagi. Sambal terasi, sambal buto ijo, sambal cikur, plus sebungkus sambal daun jeruk. Harga per bungkusnya Rp 3.000.
Sambal daun jeruk itu favorit anak sulung saya. Dia selalu pesan itu kalau lagi makan bareng teman-temannya di Ayam Geprek Pangeran. Nggak cukup kalau cuma sambal yang di ayamnya, alesan dia.
Jadilah saya pesan tambahan sambal daun jeruk level 4. Untuk sambal teri saya pesan level dua. Yang lainnya level 3.
Bagi saya, yang pertama mesti enak adalah ayam geprek polosannya. Baru kemudian sambalnya.
Ayam geprek ini ayam yang digoreng krispi kemudian digeprek. Bagian atas daging ayam krispi itu berselimut sambal yang kita pilih.
Dari jenis ayam geprek yang saya pesan, ternyata pada ayam geprek sambal matah, si sambal tidak dibalurkan ke ayam gepreknya. Sambal matahnya dikemas dalam plastik kecil.
Malah kebetulan. Jadi ayam geprek yang polos ini bisa dicocolkan dengan sambal yang berbeda-beda.
Potongan ayamnya (paha atas) relatif besar. Cukup banget untuk mengenyangkan perut (kalau dimakan dengan nasi). Dagingnya empuk dan gurih. Matang sampai ke tulangnya. Tepungnya sih nggak kriuk-kriuk krispi, tapi tetap saja enak.
Gimana dengan sambalnya?
- Sambal daun jeruk.
Ayam geprek sambal daun jeruk adalah salah satu menu rekomendasi di Ayam Geprek Pangeran. Pedas semriwing dengan wangi irisan daun jeruk.
2. Sambal matah.
Ayam geprek sambal matah juga jadi jagoannya Ayam Geprek Pangeran, nih. Samba matah ini terdiri atas irisan cabai dan bawang. Kalau nggak bermasalah dengan aroma bawang merah, enak nih makan pakai sambal ini.
3. Sambal terasi.
Sama-sama level 3 seperti sambal matah yang saya pesan, tapi rasa pedasnya lebih soft, bercampur dengan rasa gurih terasi dan sedikit rasa manis.
4. Sambal buto ijo.
Bisa ditebak, ya. Sambal buto ijo terbuat dari beraneka cabai hijau. Tapi kelihatan ada merah-merahnya dikit, sih. Sambal ijo selalu membuat saya otomatis membandingkan dengan sambal ijo di masakan Minangkabau. Kalau di sambal ijo Minang kan pakai tomat hijau juga. Di sambal buto ijo ini nggak pakai tomat.
5. Sambal cikur.
Pernah makan seblak? Naaah, makan ayam geprek pakai sambal cikur bakal langsung teringat seblak, deh. Cikur alias kencurnya itu yang bikin autoingat pada seblak. Tapi enak, lho. Potongan cikurnya terasa krenyes-krenyes.
6. Sambal ikan teri.
Sambal ikan teri ini paling nggak pedes kalau dibandingkan dengan sambal-sambal lain yang saya pesan. Rasanya cenderung asin gurih.
Dari 6 sambal ini, saya suka sambal cikur. Si kakak teteeeeup, sukanya sambal daun jeruk. Adeknya? Ahaha, dia mah sukanya sambal terasi dan sambal matah.
Ayam geprek dengan cocolan beraneka sambal ini, plus nasi hangat, dijamin bikin lupa diet. Diet? Apa sih itu? Hihihi.
Pesan Saja Pakai Go Food
Kabar baiknya, merchant Ayam Geprek Pangeran ini ada di aplikasi Go-Food. Jadi kalau nggak sempat keluar untuk berburu makanan yang populer atau makanan khas di Bandung, bisa banget order via Go-Food.
Saya juga kemarin pesen via Go-Food dan membayar dengan GoPay. Pas lagi ada voucher Rp 5.000 buat ongkos antar, pula. Alhamdulillah. Dapat driver yang ramah.
Nggak pakai lama, Ayam Geprek Pangeran pesanan saya tiba di rumah dan bisa segera disantap.
( PENA/TRA )