Mencoba Martabak Anti-Mainstream ala Markobar

11 Januari 2019 12:00 WIB

Penulis:PesenMakan.id

Mencoba Martabak Anti-Mainstream ala Markobar

Martabak Markobar – Foto Oleh Ardian Kusuma

Pesenmakan.id Yogyakarta – Yogyakarta bisa disebut kota kuliner. Alasannya sederhana, karena saking begitu banyaknya kuliner yang beragam di kota ini selain makanan khas seperti gudeg dan bakpia. Di Yogyakarta, kita dapat menemukan citarasa apapun. Makanan yang populer juga sangat mudah kita temui di kota ini.

Salah satu makanan yang populer di kota Yogyakarta adalah Markobar. Markobar hits di kalangan anak muda karena menyajikan sajian martabak yang anti-mainstream, unik dan tentunya asik saat di foto. Alasan terakhir tentu saja menjadi nilai tambah bagi anak muda yang senang dengan fotografi makanan.

Martabak Racikan Anak Presiden

Markobar adalah singkatan dari Martabak Kota Barat, merujuk dari nama daerah di Solo, Jawa Tengah yang menjadi cikal bakal outlet pertama martabak ini berdiri. Kota Barat kebetulan juga merupakan suatu daerah industri kuliner malam yang cukup terkenal di Solo, Jawa Tengah. Oh iya, untuk informasi, pemilik Markobar adalah Gibran Rakabumi. Gibran adalah putra sulung Bapak Presiden Joko Widodo, keren kan. Nah, di Yogyakarta, Markobar memiliki 2 cabang (sebelumnya 3) yang berada di Colombo (depan kampus UNY) dan Pramuka (daerah barat Kotagede).

Martabak Markobar – Foto Oleh Ardian Kusuma

Menu yang sering saya pesan di Markobar adalah Martabak 8 yang juga menjadi andalannya. Loh, kok bisa ada 8 rasa? Inilah yang menjadikan Markobar menjadi unik. 8 rasa ini adalah varian toping yang disajikan di martabak berbentuk lingkaran tersebut. Markobar disajikan dengan bentuk lingkaran seperti pizza dan diberi toping aneka rasa. Pemotongannya pun mengikuti varian toping yang dipilih. Kalau 8 rasa akan dipotong menjadi 8 bagian, kalau 4 rasa akan dipotong menjadi 4 bagian.

8 Rasa yang Menggugah Selera

Martabak 8 rasa yang saya pilih biasanya akan ditaburi toping red velvet, kitkat greentea, ovaltime, keju, coklat ceres, oreo dan silverqueen. Nah kalau kamu memilih martabak 8 rasa yang versi premium maka varian topingmu bisa lebih beragam antara lain meises, keju, cadburi, delfi, silverqueen, nutella, kitkat coklat, kitkat greentea, oreo, pocky strawberry, pocky cookies, pocky double choco dan pocky matcha greentea.

Martabak Markobar – Foto Oleh Ardian Kusuma

Saya lebih memilih martabak 8 rasa versi reguler karena sudah cukup memuaskan lidah. Favorit saya adalah menyantap potongan varian toping keju, kitkat greentea dan silverqueen. Biasanya saya harus mengambil lebih dulu potongan varian toping tersebut agar tidak keburu diambil oleh orang lain.

Martabak Markobar – Foto Oleh Ardian Kusuma

Markobar memiliki citarasa martabak yang gurih dan renyah di pinggirannya. Bisa terlihat dari pinggiran martabak yang begitu kering. Membantu tangan untuk menggenggam potongan martabak yang kita ambil. Pinggiran Markobar sangat renyah di mulut, saya selalu menyantapnya sebagai penutup. Untuk toping tidak perlu diragukan karena topingnya menggunakan pilihan yang bermerkYogyakarta. Apalagi kitkat greentea, dulu sempat belum masuk Indonesia namun Markobar sudah menyajikannya.

Martabak Markobar – Foto Oleh Ardian Kusuma

Markobar menjadi makanan yang populer di GOFOOD. Mungkin karena banyak anak muda yang tidak ingin repot mengantri seperti saya, rata-rata outlet Markobar lebih banyak ditongkrongi oleh pengendara GOJEK. Terakhir saya memesan Markobar beberapa hari yang lalu saat mengikuti workshop di suatu hotel di Yogyakarta. Bosan dengan menu hotel saya memilih Markobar sebagai pengobat rasa. Langsung mengetik nama Markobar dan menuju menu pilihannya saya mendapati kejutan bahwa Markobar termasuk outlet yang memberikan promo GO-FOOD akhir tahun. Tanpa basa-basi saya langsung memilih martabak 8 rasa sebagai pilihan pemesanan saya. Tak lupa tentu saja, saya menggunakan GOPAY sebagai metode pembayaran agar lebih praktis dan hemat ongkos kirim.

( PENA/AD )