Segarnya Pallumara Kakap Merah yang Pas Disantap Saat Hujan

01 Desember 2018 13:00 WIB

Penulis:PesenMakan.id

Segarnya Pallumara Kakap Merah yang Pas Disantap Saat Hujan

Pallumara Kakap Merah – Foto Oleh Mugniar

Pesenmakan.id, Makassar – Bagi penggemar ikan, saat udara sedang sejuk-sejuknya ketika hujan mulai mengguyur kota, makan apa ya enaknya yang maknyus disantap siang hari? Hm, bagi saya tentunya pallumara! Saya pernah dengar, masakan pallumara cocok meredakan flu. Kebetulan sekali, stamina saya menurun dan tenggorokan terasa agak sakit. Siapa tahu makan khas orang Makassar dan Bugis berupa ikan pindang ini justru bisa menghindarkan saya dari flu.

Cerita Masakan Ikan Khas Suku Bugis dan Makassar

Sebelum lanjut, saya jelaskan dulu ya kalau suku Makassar dan Bugis itu berbeda. Kami serumpun tapi tak sama. Bahasanya pun berbeda. Ada beberapa kemiripan di antara Bugis dan Makassar, salah satunya dari masakan ikan yang direbus ini. Kalau orang Makassar menyebutnya dengan pallumara maka orang Bugis menyebutnya dengan nasu bale.

Nasu bale artinya “ikan masak”, maksudnya adalah ikan yang dimasak dengan cara direbus. Entah mengapa, dalam istilah masak-memasak, orang Bugis mengartikan “makanan yang dimasak” sebagai “makanan yang direbus” padahal kan digoreng atau dipanggang pun sama-sama dimasak, ya.

Nah, banyak jenis ikan yang enak dimasak ala pallumara. Salah satunya adalah ikan kakap merah. Namun di Makassar, restoran yang top untuk jenis masakan dan ikan ini adalah pallumara kepala ikan kakap merah. Menyenangkannya zaman now, sewaktu-waktu ingin makan pallumara ini mudah, tinggal browsing saja di aplikasi Go-Jek, masuk ke Go-Food. Masukkan kata kunci pallumara, wus keluar semua merchant Go-Food yang menyediakan makanan sehat ini.

 

Pallumara Kakap Merah – Foto Oleh Mugniar

 

Cara Mudah Memesan Pallumara Kakap Merah Secara Online

Setelah melihat-lihat daftar merchant yang ada. Pilihan saya siang itu jatuh kepada pallumara kakap merah jumbo di warung H. Abdullah. Eh sebenarnya sudah niat sih karena sudah pernah mencicipi menu dari warung tersebut jadi walaupun banyak warung yang jual, pilihan saya tetap kembali ke warung ini soalnya sudah kenal dan cocok sama rasanya.

Pallumara kepala ikan kakap merah jumbo ini merupakan best seller-nya warung ini. Menu yang satunya setahu saya adalah pallumara kepala ikan kakap putih. Tapi waktu saya memesannya di aplikasi yang ada cuma pallumara kakap merah. Hanya saja ada yang ukuran jumbo dan ada yang ukuran biasa. Jelas saja saya memilih yang jumbo supaya bisa disantap sekeluarga. Lagi pula harganya cuma berselisih lima ribu rupiah.

Dulu saya pernah juga mencicipi pallumara kakap putih di warung ini. Di lidah saya, lebih enak yang ikan kakap merah. Entah mengapa rasa bumbunya lebih merasuk ke dalam ikan kakap merah ketimbang ikan kakap putih. Kalau ikan kakap putih, rasa ikannya tawar saja. Makanya lebih enak ikan kakap merah yang di-pallumara karena lebih menyerap bumbu. Bisa jadi itu menjadi alasan mengapa sekarang hanya ada ikan kakap merah di daftar menu yang ada di aplikasi Go-Jek, ya.

Tak perlu menunggu lama, driver yang mengantarkan pesanan saya pun tiba di rumah. Senang sekali kali ini dapat driver yang pandai membaca peta. Saya hanya perlu menyampaikan kalau posisi saya “sesuai titik”. Dengan bantuan peta yang terhubung dengan aplikasi, dengan cepat pak driver menemukan rumah.

Testimoni Rasa Pallumara Kakap Merah H. Abdullah

Segera saya bawa antaran pak driver yang terdiri atas dua bagian: dua potong kepala ikan kakap merah dan kuah yang dikemas terpisah. Saya menyatukannya ke dalam sebuah mangkuk besar lalu menghidangkannya di meja makan. Kesampaian deh makan enak di rumah saja.

Well, sekarang mari bahas rasanya. Rasanya masih sama seperti dulu. Buat yang suka asin, mungkin berasa kurang asin tapi bagi saya sudah cukup. Kan memang kita harus membatas asupan garam, ya, jangan sampai berlebih. Di lidah saya sudah pas, sih. Walau kuat keinginan untuk menambahkan garam lagi namun saya tak melakukannya.

Bumbu-bumbunya juga terasa di lidah. Rasa asamnya pas. Berhubung saya bukan penggemar makanan asam, saya suka pallumara ini karena rasa asamnya tidak berlebih. Di samping itu, kuahnya berlimpah. Saya penyuka pallumara yang berlimpah kuahnya makanya saya suka. Ada juga yang tidak suka masakan ikan dengan banyak kuah, nah kalau kalian tipikal yang seperti ini, hibahkan saja ke saya kuahnya kalau kalian membeli di merchant ini ya, hehe.

Pallumara Kakap Merah – Foto Oleh Mugniar

Anak bungsu saya yang berusia 9 tahun juga menyukainya. Ini kali pertama dia mencicipi pallumara kakap merah H. Abdullah ini. Dia langsung suka dan minta tambah setelah jatah di piringnya habis. Saya tenang saja karena telah memesan porsi jumbo. Bahkan hingga keesokan harinya kami masih bisa menikmatinya. Kalau bagi orang Bugis sih, pallumara yang sudah dipanasi berkali-kali (setelah disimpan di lemari es) itu makin lezat. Dijaga saja jangan sampai lupa memanasi atau lupa memasukkan ke dalam kulkas.

Kalaupun lupa dimasukkan ke dalam kulkas atau kulkas di rumah Anda rusak, pallumara itu masih tahan dua hari asalkan sering dipanaskan kembali. Misalnya begini, dibeli siang hari, ingat untuk memanaskannya di sore hari. Malam sebelum tidur, kira-kira pukul setengah sepuluh malam dipanaskan lagi. Menyimpannya jangan ditutup rapat, ya. Biarkan ada celah sedikit.

Well, kalau mau makanan untuk sekeluarga yang segar ini, Anda bisa memesannya melalui aplikasi Go-Jek. Masuk ke fitur Go-Food, browsing pakai kata kunci “pallumara”. Nah, pallumara kepala ikan kakap merah pilihan saya itu ada di dalam daftar yang direkomendasikan Go-Jek. Anda bisa melihat-lihat dan membandingkannya dengan merchant-merchant lain yang ada di dalam daftar tersebut. Selamat mencoba.

( PENA/119M )