Balikpapan
13 September 2019 14:00 WIB
Penulis:PesenMakan.id
Pesenmakan.id, Jakarta — Banyak yang bilang, nafsu makan akan bertambah jika menu makanannya adalah makanan-makanan pedas. Apalagi kalau selain pedas, juga panas dan tentu saja rasanya yang mengugah selera. Jika gemar makanan pedas, salah satu rekomendasinya adalah pilihan menu makanan di Rumah Makan Ayam Pencok 89 yang menggugah selera. Tempat ini beralamat di kawasan Mangga Besar 4 E No 26, Jakarta.
Rumah makan Ayam Pencok 89 ini adalah rekomendasi yang tepat untuk penyuka makanan pedas dan lezat. Saya pertama kali mengetahui Rumah Makan Ayam Pencok ini dari teman saya yang mengatakan bahwa berbagai makanan yang disajikan enak.
Penasaran, saya pun langsung memesan menu makanan yang ada di Rumah Makan Ayam Pencok 89 ini. Menu makanan khas yang disajikan itu khas makanan tradisional seperti karedok, tumis cabe plus pete bumbu balado, nasi bakar cakalang, pencok ikan mujair, pencok kacang, nasi goreng ala pencok 89 dan tumis ganjer. Selain itu, rumah makan ini juga menyajikan paket makanan seperti paket ikan lele yang terdiri dari nasi uduk, lele, sayur asam dan tahu serta tempe. Lalu ada juga paket ikan kembung yang terdiri dari ikan kembung, sayur asem dan tahu tempe.
Melihat menu makanan yang disajikan, Rumah Makan Ayam Pencok mencoba menyajikan berbagai menu khas dari berbagai daerah. Karedok misalnya, adalah makanan khas Jakarta. Sama halnya dengan pencok ikan mujair. Sedangkan nasi bakar cakalang terkenal sebagai salah satu menu khas Indonesia Timur.
Selain mencoba menjual berbagai menu khas dari beberapa daerah, ada lain yang menarik lagi yang coba ditawarkan yakni kepedasan makananya bisa sesuai keinginan. Jadi, jika ada pelanggan yang menginginkan pedas banget, maka akan disajikan sesuai pesanan. Begitupula sebaliknya. Jadi boleh dibilang, menu makanan yang disajikan pun sesuai dengan pesanan. Hal ini tentu saja berbeda dengan rumah makanan kebanyakan yang kerap kali menawarkan makanan rumahan dengan rasa pedas yang sama.
Selain menu makanan tradisional yang ditawarkan, juga minuman khas tradisional pun sayang untuk terlewati. Ada pilihan jamu kunyit asam sirih, jamu beras kencur.
Bagaimana soal harga? Menurut saya, harga yang ditawarkan masih terjangkau. Untuk minumans eperti beras kecur, cukup membayar sebesar Rp 12 ribu saja. Sedangkan harga yang ditawarkan untuk menu makanan bervariasi sesuai menu yang dipesan. Karedok ala pencok dijual seharga Rp 20 ribu, sedangkan tumis cumi plus pete bumbu balado dijual seharga Rp 30 ribu. Ingin makan nasi cakalang, cukup keluarkan Rp 20 ribu.
Saya memesan tiga menu yakni tumis cumi plus pete bumbu balado, pencok kacang dan jamu kunyit asam sirih. Dua menu makanan yang saya pesan yakni tumis cumi plus pete bumbu balado dan pencok kacang, sungguh menggugah selera.
Tumis cumi yang disajikan adalah cumi berukuran sedang yang disajikan utuh. Awalnya saya mengira cuminya dalam bentuk potongan kecil tapi ternyata tidak. Daging cuminya cukup kenyal tapi tidak alot sehingga tidak ada kesulitan untuh mengunyahnya. Rasa daging cumi ini menjadi semakin enak karena pete bumbu balado yang berpadu.
Karena saya memesan menu makanan yang pedas, maka bumbu baladonya pun pedas. Tapi rasa pedas yang disajikan masih sesuai selera saya. Buat saya, bumbu baladonya emang enak banget. Rasa bumbunya terasa! Apalagi dengan adanya potongan pete kecil-kecil yang sungguh membuat selera makan menjadi bertambah.
Lalu, bagaimana rasa pencok kacang? Sebelum pesan, saya juga penasaran apa yang dimaksud degan pencok kacang. Teryata, pencok kacang adalah kacang panjang yang di potong kecil kecil dan kemudian di tumis bumbu. Rasanya? Enaak! Rasa kacangnya masih ada kriuk-kriuk alias nggak layu sehingga ada sensasi ketika mengigit pencok kacang yang tersaji.
Makan dua menu makanan itu memang paling enak dipadu padankan dengan nasi putih hangat sehingga menjadi perpaduan yang pas dan menggugah selera. Saya hampir kalap nambah dua kali karena rasanya pas di lidah. Apalagi rasa pedasnya juga pas sehingga menu makanan ini menjadi menu yang saya rekomendasikan untuk dikonsumsi.
Jamu Kunyit Asem Sirih disajikan di botol transparan 80 ml seharga Rp 12 ribu. Bagi saya, minuman tradisional ini paling enak dikonsumsi ketika dingin sehingga sehat dan segar. Rasa kunyit asemnya terasa dan berpadu dengan rasa sirih yang ada di minuman tradisional itu.
Kalau ingin pesan langsung, bisa memesan melalui layanan GoFood di aplikasi Gojek ya dan langsung rasakan kelezatan menu makanan yang disajikan Rumah Makan Ayam Pencok 89.
(PENA/A)