Mas Daeng, Tempat Makan Enak dan Murah di Makassar

04 Desember 2018 13:00 WIB

Penulis:PesenMakan.id

Mas Daeng, Tempat Makan Enak dan Murah di Makassar

Warung Mas daeng – Foto Oleh Muhammad Yunus

Pesenmakan.id, Makassar – Setiap melintas di Jalan Arief Rate Makassar, suasana Warung Mas Daeng selalu ramai. Banyak yang bilang ini salah satu tempat makan enak di Kota Makassar. Harganya juga tergolong murah, sehingga selalu ramai. Akhirnya banyak warga yang setuju Mas Daeng adalah tempat makan enak dan murah di Kota Makassar.

Dari nama warungnya, saya menduga menu warung ini adalah perpaduan antara kuliner jawa dan makassar. Karena Mas adalah panggilan untuk pria jawa sedangkan Daeng adalah panggilan untuk pria makassar. Mungkin yah, karena saya belum pernah konfirmasi ke pemilik kedai.

Penasaran dengan cerita beberapa teman, saya pun ingin membuktikan rasa kuliner di warung yang menggabungkan istilah jawa dan makassar sebagai nama.

Malas meninggalkan tempat kerja, saya memesan beberapa menu secara acak lewat layanan Go Food, aplikasi Go-Jek. Saya mengetik kata Mas Daeng Jalan Arief Rate di halaman pencarian Go Food. Halaman kedai Mas Daeng menampilkan banyak menu. Ada ikan bakar, ikan goreng, ayam bakar, ayam goreng, tahu, tempe, beragam sayuran, dan warna-warni minuman.

Pilihan saya tertuju pada ayam goreng, bolu (ikan bandeng) goreng, sayur cah kangkung, nasi, dan es teh.

Rupanya, cah kangkung menjadi menu paling laris di tempat ini. Mungkin slogannya : Apa pun makanannya, cah kangkung sayurnya. He he…

Cah kangkung – Foto Oleh Muhammad Yunus

Harga yang tertera pada daftar memang tergolong murah. Food lovers bebas memilih menu sesuai selera. Cukup tekan tombol tambah pada halaman aplikasi. Ada banyak menu makanan dan minuman yang disediakan.

Setelah menentukan pilihan menu, tidak butuh waktu lama bagi driver Go-Jek tiba depan kantor. Makanan rapi dibungkus plastik siap disantap. Lima bintang untuk drivernya karena ngantarnya pas depan kantor. Kondisi barang juga sangat baik. Masih hangat disentuh.

Sebelum makan, jangan lupa cuci tangan dan berdoa. Supaya makanannya berkah.

Ayam Goreng Bumbu Kacang Manis Pedas

Potongan ayam goreng Mas Daeng berukuran sedang. Teksturnya lembut dan empuk. Daging ayamnya diolah dengan baik. Saat dibelah, warna daging terlihat putih bersih. Tidak ada bekas darah. Masaknya merata. Uenak.

Ayam Goreng – Foto oleh Muhammad Yunus

Aroma ayam goreng makin sempurna dengan taburan bumbu kacang manis pedas. Bumbu kacang dicampur beberapa biji cabai. Kacangany digiling halus sehingga tidak terasa kasar dimulut. Rasa manisnya dominan, dengan tambahan sedikit rasa pedas. Membuat bumbu ini menyatu dengan daging ayam.

Bagi Anda yang tidak suka bumbu manis kacang, Mas Daeng memberikan bumbu rica-rica. Rasanya luar biasa pedas. Beberapa cabe dibiarkan utuh berlumuran minyak, seolah ingin memberitahu tingkat pedasnya.

Jangan lupa siapkan tisu kering dekat anda. Untuk membersihkan keringat jika kepedisan.

Untuk menetralkan rasa pedas, cah kangkung yang masih hijau dan segar bisa disantap. Cah kangkungnya lembut. Tidak keras ketika dikunyah. Rasa kangkung dan aroma bumbunya pas.

Ayam Goreng dan Cah kangkung – Foto Oleh Muhammad Yunus

Nasi putih yang lembut ikut membantu menetralkan rasa pedas rica-rica. Satu porsi nasi yang diberikan tidak terlalu banyak. Jika Anda kuat makan, sebaiknya pesan dua porsi.

Bolu Goreng dan Gurihnya Tahu Goreng

Usai menyantap satu potong bagian dada ayam goreng, saya mencoba ikan bandeng goreng. Orang Bugis dan Makassar menyebut ikan bandeng dengan sebutan bolu. Ukuran bolunya tidak terlalu besar. Mungkin umur ikannya masih sangat muda.

Tekstur dagingnya lembut. Tidak ada bau lumpur. Tulang pada daging ikan bandeng mudah dipisahkan. Karena ikan sudah dibelah sebelum digoreng. Tapi bagi Anda yang belum terbiasa makan bandeng, harus pelan-pelan. Supaya tidak menelan tulang ikan.

Bumbu Bolu Goreng yang disiapkan adalah bumbu rica-rica. Saat ditaburi ke atas ikan, minyak dan biji cabe terlihat meresap ke sela-sela daging ikan. Hmmm.. pedasnya luar biasa gaes.

Ikan Bandeng dan Bolu Goreng – Foto Oleh Muhammad Yunus

Setiap makan, saya terbiasa mengundang krupuk di meja makan. Karena tidak ada krupuk, saya sudah memesan Tahu Gt. Tahu yang digoreng tepung. Rasa tahunya sedikit asin. Tapi sangat renyah. Tekstur dalam tahu juga lembut. Sangat pas sebagai pengganti krupuk.

Es teh manis menjadi penutup makan malam kali ini. Empat bintang untuk ayam goreng dan bolu goreng Mas Daeng. Umami deh.

Pesan Makan di Go Food

Pesan makanan di Go Food membuat saya ketagihan. Karena beberapa rekomendasi tempat makanan enak dan menu yang paling laku terbukti enak di lidah saya.

Saya pun mendapat banyak keuntungan. Tidak membuang waktu meninggalkan pekerjaan yang menumpuk. Apalagi Kota Makassar sudah sering diguyur hujan. Dengan Go Food saya juga bisa mentraktir teman kantor. Karena bisa memilih menu yang harganya sesuai isi dompet. Eh sesuai saldo GoPay. He he..

Iya Food Lovers, dengan GoFood, pengguna bisa memanfaatkan fasilitas GoPay. Uang digital aplikasi GoJek. Cara isinya mudah. Bisa lewat Alfamart atau isi ulang di driver GoJek. Kalau bayar makanan dengan GoPay, biaya antarnya gratis.

Belanja di Alfamart dengan GoPay juga bisa dapat casback sampai 30 persen loh. Terima kasih GoPay

( PENA/122MY )