26 Agustus 2019 14:07 WIB
Penulis:Ananda Astri Dianka
surakarta.pro
Apa yang terlintas ketika mendengar kata Solo? Di antara banyak hal ikonik di sana, Serabi Solo menjadi salah satu kudapan yang Solo banget. Serabi yang paling terkenal adalah Serabi Notosuman, tau nggak sih kalau serabi ini sudah ada sejak 1920-an!
Nama Notosuman awalnya diambil dari nama jalan di mana gerainya dulu ada. Sekarang, meski jalan Notosuman sudah berubah menjadi jalan Mohmammad Yamin, tetapi nama Notosuman terlanjur melekat dan tidak tergantikan.
Dari cara penyajian, serabi Notosuman cukup berbeda, serabi ini digulung lalu dibungkus dengan daun pisang. Soal rasa jangan diragukan, teksturnya tipis dan legit, rasa santannya gurih menggigit. Dijamin bikin kamu ketagihan. Serabi Notosuman terdiri dari dua varian lezat, yaitu coklat dan original. Jangan ragu, dua-duanya enak loh.
Buat kamu yang lagi liburan di Solo, boleh banget mampir ke dua gerai Serabi Notosuman di jalan Mohammad Yamin no 28 (Ny. Lidia) dan no 51 (Ny. Handayani). Jangan khawatir, kedua gerai merupakan keturunan dari pasangan pembuat serabi Notosuman, yaitu Hoo Geng Hook dan Tan Giok Lan.
Uniknya, kita tidak hanya bisa membeli serabi di gerainya, tetapi juga bisa melihat secara langsung proses pembuatan serabi yang masih dimasak dengan teknik tradisional. Pengalaman mencicip gurihnya serabi sekaligus melihat proses masaknya adalah kesempatan yang jangan sampai telewat jika kamu sedang di Solo.
Meskipun serabi ini sudah ada sejak dulu, bukan berarti tidak ada varian yang dikembangkan. Tidak hanya ada serabi dengan rasa original alias gurih santan, Serabi Notosuman juga punya varian coklat. Bahkan selain serabi, tersedia juga kue tradisional lain seperti leker dan pukis dengan banyak pilihan toping.
Tapi nih, kalau jadwal liburanmu padat merayap, kamu tetap bisa mencicip serabi Notosuman tanpa harus datang ke gerainya. Gimana caranya? Untung ada GoFood, tinggal pesan dari gerai terdekat dari lokasimu. Selamat ketagihan!