Mencicipi Roti Gembong, Makanan Bangsawan Kutai yang Lagi Hits

15 Februari 2019 16:00 WIB

Penulis:PesenMakan.id

Mencicipi Roti Gembong, Makanan Bangsawan Kutai yang Lagi Hits

Roti Gembong – Foto Oleh Lusia

Pesenmakan.id, Bekasi – Jajanan khas daerah dari luar Jawa yang bisa popular di Jabodetabek bisa dihitung dengan jari. Makanya saya langsung penasaran dengan Roti Gembong yang bermula di Kutai, Kalimantan Timur, yang setahun terakhir ini sedang tren.

Roti Gembong – Foto Oleh Lusia

Roti Gembong ini merupakan jajanan yang awalnya hanya populer di kota Kutai dan sekitarnya.

Ada juga sumber yang mengatakan roti ini merupakan makanan favorit para bangsawan era kerajaan Kutai. Barangkali di masa itu rakyat biasa seperti kita cuma bisa mendengar cerita tentang kelezatan makanan ini. Beruntung saat ini siapa pun bisa menikmatinya.
Nama “gembong” sendiri berasal dari tekstur roti yang mengembang atau menggembung di bagian atasnya.

Sekilas roti gembong mirip dengan roti sobek, tetapi ukurannya sedikit lebih besar. Teksturnya lembut dan rasanya seperti roti tawar tapi ada rasa manis gurih. Unik.

Tak Cuma untuk Sarapan

Roti Gembong – Foto Oleh Lusia

Roti ini bukan cuma nikmat waktu masih hangat ketika baru dikeluarkan dari pemanggang , walau dingin pun sama-sama nikmat. Pantas saja roti ini jadi favorit keluarga bangsawan ya.

Selain bisa dinikmati dalam rasa original, saat ini banyak gerai roti gembong yang menambahkan isian, mulai dari coklat, susu, keju, srikaya, sampai durian.

Walau pada awalnya roti gembong merupakan sajian sarapan, tetapi di Jakarta dan sekitarnya roti ini justru banyak dijadikan camilan sore atau malam hari.

Salah satu vendor roti gembong yang terkenal adalah Roti Gembong Kota Raja. Cabangnya ada di mana-mana dan sering terlihat antrian di depannya.

Sudah beberapa kali saya lewat di depan gerai roti ini di kawasan perumahan Taman Galaxy, Bekasi, tetapi belum sempat membeli.

Ternyata roti ini juga bisa dipesan lewat aplikasi Go-Food. Saya pun langsung memesannya untuk camilan anak-anak setelah mereka pulang les.

Saya memilih menu roti yang jadi favorit banyak orang, yaitu cokelat keju dan juga durian kesukaan saya.

Satu porsi roti gembong dikemas dalam satu kotak yang berisi sekitar enam potong. Kurang lebih bisa dinikmati oleh 2-3 orang, tergantung tingkat kelaparannya.

Roti Gembong – Foto Oleh Lusia

Roti gembong isian cokelat keju langsung tandas diserbu anak-anak saya. Manisnya cokelat berpadu dengan gurihnya parutan keju. Olesan cokelat dan kejunya pun melimpah. Sangat cocok untuk mengganjal perut di sore dan memulihan energy setelah lelah beraktivitas.

Untuk menyeimbangkan rasa manis roti, segelas teh hangat tawar atau kopi sangat cocok.

Manisnya Durian Berpadu dengan Gurihnya Roti

Roti Gembong – Foto Oleh Lusia

Varian kedua yang saya coba adalah rasa durian. Meski saya penggemar durian, tapi menurut saya tidak semua panganan cocok disandingkan dengan buah ini. Nah, roti gembong rasa durian ini ternyata sangat pas.

Selai durian yang dioleskan tidak berlebihan, sehingga tidak membuat enek, tapi mampu memberi cita rasa yang khas. Gurihnya roti berpadu dengan manisnya durian. Lezat.

Kalau tidak ingat angka timbangan, pasti saya bisa menghabiskan setidaknya tiga potong roti gembong karena rasanya yang nagih.

Saya pun jadi penasaran dengan variasi isian lain. Barangkali setelah ini saya akan mencoba isian yang lebih asin atau gurih.

Sekotak roti gembong dihargai cukup murah, sekitar Rp 21.000 dengan isi 6 potong. Murah dan mengenyangkan bukan.

Kalau kita memesan lewat Go-Food, terkadang ada paket-paket promosi sehingga kita bisa lebih hemat. Sudah tidak perlu capek antri, dapat diskon pula.

( PENA/L )