kuliner solo
02 Januari 2019 18:00 WIB
Penulis:PesenMakan.id
Pesenmakan.id, Bandung — Berjalan-jalan sekeluarga atau bersama para sahabat di Bandung yang memiliki banyak pilihan wisata pasti menjadi kenangan indah. Namun di hari libur, kemacetan lalu lintas mungkin akan membuat Anda lelah dan memutuskan untuk pulang ke rumah atau ke penginapan tanpa sebelumnya melepas lapar di restoran, rumah makan, atau kaki lima. Bisa jadi Anda ingin meneruskan acara kongkow di rumah atau penginapan. Untuk membuat suasana makin hangat, kami rekomendasi makanan enak di Bandung untuk melengkapi keseruannya. Makanan dari Kongkowrongok akan memeriahkan acara kongkow Anda.
Nama Kongkowrongok terdengar unik, ya. Sepertinya diambil dari suara kokok ayam. Wajar saja, karena memang salah satu jagoan Kongkowrongok adalah menu ayamnya. Selain itu spesialis sate. Bisa ditebak kan, menu makanan berat di Kongkowrongok terdiri dari ayam dan sate dengan berbagai varian menarik sehingga membuat Anda akan sulit memilih. Di luar itu ada juga banyak pilihan camilan seperti roti panggang berbagai rasa, pisang keju, sampai cireng.
Menu satenya terdiri dari sate kulit, sate taichan dada, dan sate taichan mayo. Sedangkan menu ayamnya yaitu ayam bakar, ayam goreng, ayam madu, ayam geprek, ayam rujak, sampai ayam fire chicken and cheese.
Penasaran dengan sate dan ayamnya, saya memilih masing-masing satu menu setelah menekuri berbagai pilihan yang membuat bingung saking ingin mencoba semuanya. Akhirnya saya memilih fire chicken and cheese dan sate taichan dada. Baru melihat fotonya saja perut sudah keroncongan. Rasanya tak sabar menunggu pesanan saya datang.
Fire chicken and cheese punya tingkat kepedasan dari level 1 hingga 5. Anda dapat memilih sesuai selera. Saya sendiri memilih level pertengahan, yaitu level 3. Satu potong fire chicken and cheese ternyata berukuran besar. Bumbunya menyelimuti seluruh bagian ayam.
Keju leleh diberikan terpisah. Saat saya menuangkan ke atas ayam, ternyata kejunya banyak. Tampaknya akan puas menikmati sajian ini. Ayamnya lembut sehingga mudah dipotong. Saat menyentuh lidah, bumbu ayam dan kejunya memberi sensasi rasa manis, gurih, dan pedas dengan dominasi manis. Makin nikmat saat dipadukan dengan nasi. Karena level 3 pedasnya tidak begitu berasa, saya rekomendasikan memilih level 5 bagi pencinta pedas.
Sepuluh tusuk sate taichan dada terlihat putih dengan corak hitam-hitam karena dibakar. Bumbunya terdiri dari dua jenis, yaitu garam dan sambal. Awalnya saya mencoba rasa originalnya.
Rasanya sangat enak! Ayamnya juga sangat empuk. Di lidah sate taichan ini gurih, asin, dan seperti mengandung susu. Asinnya sudah pas tanpa harus diberi garam tambahan. Tapi bila Anda memang suka, bisa dicocol atau ditabur garam lagi. Kemudian satenya saya cocol dengan sambal. Ternyata sambalnya pedas sekali.
Untuk pencinta pedas akan terpuaskan dengan paduan sate dan sambalnya. Sejauh ini, sate taichan dari Kongkowrongok merupakan sate taichan paling enak yang saya coba.
Sebelum melanjutkan acara kongkow, Anda bisa memesan berbagai menu Kongkowrongok dari rumah, tanpa mesti meminta tolong salah satu teman atau anggota keluarga keluar membelinya. Pesan saja via Go-Food. Bukalah aplikasi Go-Jek, pilih Go-Food. Ketik “Kongkowrongok” di kolom pencarian. Klik merchant-nya, kemudian Anda akan disuguhkan bermacam-macam menu ayam, sate, camilan, dan berbagai minuman. Anda bisa membayarnya menggunakan Go-Pay untuk memudahkan transaksi. Setelah memilih menu, tekan “Order”. Sambil menunggu pesanan datang, Anda bisa memulai acara kongkow. (Pena/ESR)
Pesenmakan.id, Jakarta – Mencari sate di Jakarta tidaklah susah. Banyak pedagang sate yang bisa ditemui, dari pedagang kaki lima hingga sate di restoran mewah. Tapi, jika ingin makan sate yang nggak biasa, Sate Maranggi a la Regi adalah jawabannya. Membahas Sate Maranggi, artinya kita membahas asal mula keberadaan makanan ini. Jika mengetik di laman Google, […]
6 tahun yang lalu
Pesenmakan.id, Bandung – Bandung menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang mengalami peningkatan omzet dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kuliner. Peningkatan tersebut tak lepas dari peran aplikasi ojek online: Gojek. Hal ini dapat dilihat pada hasil riset yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) mengenai […]
6 tahun yang lalu