Kambing Bakar Barakah, Lezatnya Tak Bikin Pusing Kepala

24 Januari 2019 13:00 WIB

Penulis:PesenMakan.id

Kambing Bakar Barakah, Lezatnya Tak Bikin Pusing Kepala

Nasi Kebuli – Foto Oleh ekmal muhammad

Pesenmakan.id Jakarta – Ada banyak gerai kuliner yang menyediakan menu khas Timur Tengah di Jakarta. Dan salah satu yang paling nancep di ingatan dan digemari adalah Kambing Bakar Barakah. Gerai fisik Kambing Bakar Barakah terletak di kawasan Rawabelong, Palmerah Barat, perbatasan Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Setelah membandingkan, Kambing Bakar Barakah kerap jadi pilihan penggemar makanan khas Timur Tengah di Jakarta karena punya kelezatan maksimal dengan harga ramah di dompet.

Kambing Bakar barokah – Foto Oleh ekmal muhammad

Santapan wajib dan paling disukai penggila kuliner khas Timur Tengah dari tempat ini adalah nasi kebuli dan nasi briyani. Dan sudah pasti pasangan paketan menu ini adalah sepotong daging kambing bakar. Untuk porsi single dibanderol 55 ribu rupiah, sementara kambing bakar porsi double 60 ribu rupiah.

Aroma Rempahnya Menggoda

Karena sudah lama tidak menyantap daging kambing, maka saya pun memesan seporsi nasi kebuli plus daging kambing bakar single. Aroma rempah langsung mengisi ruangan, saat sekotak nasi kebuli plus daging kambing saya buka. Kelezatan yang otomatis memprovokasi lidah untuk langsung mencecap.

Dari aromanya yang menggoda, nasi kebuli yang terhidang menyiratkan kandungan rempah berkualitas. Seperti kapulaga, cengkih, pala, ketumbar dan merica. Berpaduan ragam rempah dengan beras khas Timur Tengah yang berbulir besar menurut saya sangat pas di lidah. Tidak terlalu berminyak, dan tidak pula terlalu pedas. Nasi kebuli sangat nikmat disantap dalam kondisi hangat.

Nasi Kebuli – Foto Oleh ekmal muhammad

 

Paket nasi kebuli masih dilengkapi seporsi kecil irisan wortel dan timun dengan saus cair yang sedikit asam tapi berefek segar di lidah. Serta seporsi kecil sambal kecap untuk melumuri daging kambing bakar agar lebih nendang.

Oia, dari pengalaman membeli di sini, ternyata pesan di tempat dengan pesan takeaway porsinya beda. Saat pesan bawa pulang, porsi nasi kebulinya lebih banyak. Porsi abang becak, saya menyebutnya. Alhasil nasi kebuli yang saya pesan bisa untuk makan berdua. Dan tetap enak dan mengenyangkan.

Kelezatan Daging Kambing Muda

Yang paling saya suka dari hidangan nasi kebuli Barakah ini, apalagi kalau bukan daging kambingnya. Sepotong daging kambing muda, yang dibakar dengan sempurna menciptakan sensasi empuk dan lembut dimulut. Dagingnya seolah langsung lumer.

Rempah-rempah yang nge-blend karena proses pembakaran, menurut saya jadi kunci kenapa kambing bakar ini tidak meninggalkan aroma prengus. Nggak ada bau kambing, seperti beberapa nasi kebuli lain yang pernah saya cicipi. Aroma mbeek, bagi saya sebenarnya tak jadi masalah besar. Namun bagi beberapa orang, bau prengus dianggap mengganggu mood saat bersantap.

Untuk yang punya masalah kolesterol, tak perlu khawatir untuk menyantap kambing Barakah. Karena, mereka mengklaim daging kambing muda yang dibakar dengan rempah-rempah khas Timur Tengah di tempat ini, tanpa kolesterol atau non kolesterol. Racikan rempah diklaim meluruhkan lemak jahat yang berefek tidak baik untuk kesehatan.

Meski tidak melakukan pembuktian ilmiah, saya akui kambing bakar Barakah ini diolah dengan baik. Setidaknya, saya tidak kliyengan atau pusing dan kepala jadi berat usai puas menikmati seporsi daging kambing mereka.

Order Lewat GOFOOD, Nikmat Bebas Macet

Untuk penggila kuliner Timur Tengah, juga wisawatan yang sedang plesiran di Jakarta, tak perlu repot-repot terjebak macet untuk bisa menikmati kelezatan kambing bakar Barakah. Seperti saya, cukup duduk manis di rumah lalu order lewat aplikasi GOFOOD. Dengan GOFOOD, saya tak perlu stress terjebak macet di kawasan Palmerah. Bermodal saldo dan sabar menunggu 20 menitan, sekotak nasi kebuli dan kambing bakar pun siap jadi penawar rasa lapar kapan saja. Dan untungnya, saat saya order, ternyata GOFOOD memberi voucher bebas ongkir. Bener-bener hemat dan memudahkan. Enjoy your life Guys! (*)

( PENA/EM )